NasDem Telan Resiko Keluar Jalur, Perusahaan Surya Paloh Diganggu Pemerintah Jokowi

[info_penulis_custom]
surya paloh
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Ada hal yang diungkapkan oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem) dampak dari mengusung bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan.

Mereka memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju dalam Pilpres 2024 nanti.

Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie alias Gus Choi mengungkap, alasan yang menjadi keputusan partainya itu, berdampak kepada perusahaan-perusahaan milik Ketua Umum NasDem, Surya Paloh.

Menurut Gus Choi, pihak dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut sudah mengganggu perusahaan Surya Paloh. Kata dia, hal itu adalah resiko yang yang harus diterima karena sudah berani untuk keluar jalur.

“Berani mengambil risiko, berhadapan dengan Jokowi. Risiko perusahaan Pak Surya Paloh diganggu pemerintahan sekarang,” ungkap Gus Choi di Jakarta, Minggu (27/8/2023) kemarin.

BACA JUGA: Presiden PKS: Anies Baswedan Tetap Capres bukan Cawapres

Kendati begitu, Gus Choi mengatakan secara tegas risiko itu harus ditelan. NasDem kata dia, tidak ada keraguan untuk mengusung Anies maju menjadi capres.

Dirinya juga berharap kepada partai politik dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), untuk tidak lagi berbuat gaduh dan rebut-ribut soal bacawapres yang akan menjadi pendamping Anies Baswedan. Semua hal itu sudah diserahkan kepada Anies.

“Tidak perlu ada desakan-desakan. TIdak boleh ada yang bikin heboh, tidak boleh ada yang menyerang sana sini secara internal koalisi ini,” kata Gus Choi.

“Semua harus lapang dada, legawa, pikiran yang waras, semua menyerahkan sama capresnya. Itu sudah disepakati,” lanjutnya.

Selain itu dia turut menilai kalau Anies sudah memperhitungkan secara pasti, soal siapa sosok calon pendampingnya. Termasuk momen tepat untuk mengumumkannya ke publik.

BACA JUGA: Siapa Sosok Pria Peci Hitam yang Nekat Cegat Mobil Presiden Jokowi di Binjai?

Dalam pelaksanaannya Anies dibantu Tim 8 KPP, yang di dalamnya terdapat para elite dari Partai NasDem, PKS, dan Demokrat.

“Karena hitungan elite partai terutama Mas Anies itu kan pasti berpikir momen yang tepat dan siapa yang tepat. Mereka itu orang-orang hebat semua, tidak usah diragukan,” terangnya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.