OCCRP Klarifikasi Soal Jokowi Masuk Salah Satu Tokoh Terkorup Dunia 2024

[info_penulis_custom]
Jokowi masuk tokoh terkorup dunia
(tangkapan layar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) akhirnya memberikan klarifikasi terkait nama Presiden RI ke-7 Joko Widodo masuk daftar tokoh terkorup 2024.

Jokowi masuk menjadi salah satu dari tujuh tokoh terkorup versi OCCRP.

Melansir laman resmi OCCRP pihaknya tidak mengontrol siapa saja yang masuk dalam nominasi karena usulan tersebut datang dari netizen di seluruh dunia.

“Kami ingin klarifikasi proses seleksi kami dan mengetahui beberapa kesalahpahaman yang terjadi,” tulis OCCRP.

Atas voting dari netizen di seluruh dunia, Jokowi masuk sebagai salah satu dari tokoh terkorup itu karena memperoleh dukungan online terbanyak.

Meski begitu, lembaga tersebut menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki bukti atau data bahwa Jokowi terlibat dalam korupsi selama masa jabatannya.

“Para juri menghargai nominasi negara, tetapi dalam beberapa kasus, OCCRP tidak ada bukti langsung Jokowi terlibat dalam untuk keuntungan finansial pribadi selama masa jabatannya,” tulisnya.

Menurutnya, ada sekitar kelompok masyarakat atau pakar yang mengatakan pemerintah Jokowi telah melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Namun, kelompok warga sipil dan para ahli mengatakan pemerintah Jokowi secara signifikan melemahkan komisi antikorupsi Indonesia,” ucapnya.

OCCRP mengatakan bahwa hasil akhir dari penghargaan ‘Tokoh Tahun Ini’ ditentukan enam juri dan tahun ini penghargaan diberikan kepada Bashar al-Assad.

Meski tidak dinominasikan oleh netizen di seluruh dunia, peran Assad dalam mengacaukan Suriah dan kawasan sekitarnya melalui jaringan kriminal dilakukan secara terang-terangan, pelanggaran HAM termasuk pembunuhan massal dan korupsi.

Penghargaan ini tidak hanya menyoroti sistem dan tokoh yang memungkinkan terjadi korupsi, tetapi juga sebagai pengingat untuk mengungkap keadilan.

BACA JUGA: Bela Jokowi Soal Tudingan OCCRP, Menkopolhukam: KIta Harus Jaga Marwah Presiden

“Ini seharusnya menjadi peringatan bagi mereka yang dinominasikan bahwa masyarakat sedang memperhatikan dan mereka peduli,” katanya.

OCCRP merupakan Organisasi Jurnalisme Internasional dari Amsterdam, Belanda yang sudah berdiri sejak 2006 dan menjadi lembaga fokus pemberantasan korupsi dan kejahatan terorganisir.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Strategi Bisnis: Fokus

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.