OJK Optimis Tahun 2024 Investor Asing Masuk Pasar Modal Indonesia Lebih Tinggi

[info_penulis_custom]
Sektor Jasa Keuangan Jawa Barat yang Resilient untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Ilustrasi.-OJK (Dok. Kominfo)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengatakan kalau pihaknya optimis, investor asing akan kembali melakukan net buy atau pembelian bersih yang nilainya lebih tinggi pada tahun 2024 dibandingkan tahun 2023.

Mahendra menjelaskan, fluktuasi asing sepanjang 2023 tergantung oleh kondisi global. Tak hanya itu, sentimen global akan mempengaruhi posisi asing untuk melakukan aksi beli atau jual di pasar modal.

Sementara itu, Mahendra menyebutkan, saat ini sentimen di pasar keuangan cenderung lebih positif,didukung dengan harapan berakhirnya kenaikan suku bunga global.

BACA JUGA: Ketua OJK Klaim Potensi Pasar Modal RI Masih Tinggi di Capaian 2023

Menurut dia, perkembangan tersebut mendorong penguatan mata uang global dan juga penurunan volatilitas di pasar saham, surat utang,maupun nilai tukar. Karena hal tersebut, investor asing mulai kembali ke pasar emerging market sebagai net buyers.

“Di pertengahan tahun 2023, aspek selling agak tinggi. Tapi ujung tahun puying karena kondisi global diharapkan investor internasional lebih stabil,” kata Mahendra di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, apabila kondisi global telah stabil,maka net buy dari investor non -residen atau asing bisa menjadi lebih tinggi.

Dia menambahkan, basis utama investor dalam negeri harus ditingkatkan. Walaupun jumlah investor dalam negeri telah lebih dari 12 juta, namun jumlah tersebut masih kecil.

“Kunci utamannya adalah integritas yang kami jaga. Investor pada gilirannya mementingkan hal- hal tersebut untuk mereka yakin investasinya diberikan perlindungan tepat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Marak Judi Online OJK Tegas Minta Perbankan Blokir 4 Ribu Rekening

Seperti diketahui, pada tahun 2023 investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp 6,18 triliun di Bursa. Saham yang paling banyak mengalami aksi jual asing sepanjang 2023 adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi saham dengan net buy tertinggi  sepanjang 2023 yakni sebesar Rp 5,7 triliun.

Laporan wartawan Jakarta: Agus Irawan/Masnur

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.