Pantas Kunjungan Wisman Indonesia Kalah Sama Vietnam, Ini Penyebabnya

[info_penulis_custom]
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, visa kunjungan, kunjungan wisman ke indonesia
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (BPMI Setpres)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengakui, angka kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Indonesia selalu dikalahkan oleh negara-negara tetangga seperti Vietnam, Malaysia, dan Thailand.

Lalu apa penyebabnya? Sandiaga Uno menyampaikan alasan karena negara-negara tersebut menerapkan kebijakan bebas visa kunjungan, yang sebaliknya dengan Indonesia.

Bahkan, kata Sandi, India juga sekarang sudah mulai menerapkan kebijakan bebas visa kunjungan bagi wisman dari Indonesia.

“Kita juga melihat negara-negara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia jor-joran dari segi membebaskan visa kunjungan, India sekarang sudah membebaskan visa kunjungan bagi masyarakat kita.” ungkap Sandi Uno, seperti dilansir Antara, Senin (26/2/2024).

BACA JUGA: Pemprov Bali Larang Keras Wisman Gunakan Kripto untuk Pembayaran

Saat ini, lanjut dia,  Indonesia belum bisa membebaskan visa kunjungan bagi para wisatawan mancanegara, karena masih menggunakan asas resiprositas atau timbal balik.

“Sampai sekarang kita belum memberikan secara resiprokal karena masih dalam kajian yang sudah kita ajukan lebih dari tiga bulan yang lalu,” katanya.

Alasan lain yang membuat Indonesia kalah dalam kunjungan wisman, kata dia, adalah adanya keterbatasan dalam interkonektivitas, dalam hal ini jalur penerbangan internasional.

Kemenparekraf pun sudah memprediksi hal ini sedari awal, karena jumlah interkonektivitas Indonesia sudah mencapai 80 persen tanpa adanya penambahan penerbangan dan ketersediaan kursi.

Walaupun demikian, menurutnya meski Indonesia memiliki keterbatasan dalam interkonektivitas dan pembebasan visa, namun secara kumulatif angka kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia masih cukup baik yakni di angka 11,7 juta.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.