Pasca Bentrokan Ojol vs Opang, Dishub Kota Bandung Dorong Opang Pasir Impun Ikuti Perkembangan Zaman

[info_penulis_custom]
Dishub Kota Bandung Dorong Opang Pasir Impun Ikuti Perkembangan Zaman
Plt Kadishub Kota Bandung, Asep Kuswara (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mendorong driver ojek pangkalan (opang) Pasir Impun untuk segera mengikuti perkembangan teknologi agar tidak terjadi perselisihan dengan ojek online (ojol).

“Kami sudah mencari win-win solution, jadi opang ini harus mengikuti jamannya era digitalisasi. Karena perkembangan zaman tak bisa dilawan,” kata Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara, Rabu, (11/9/2024).

Asep menilai, berkaca dari pengalaman maka driver opang di wilayah Pasir Impun ini bisa beralih menjadi ojol untuk melayani masyarakat yang selama ini memang masih banyak membutuhkan transportasi publik dengan sangat mudah.

“Opang itu lebih baik punya aplikasi, silahkan saja yang penting dia bisa melayani masyarakat seputar Pasir Impun,” ucapnya

Asep mengatakan, dalam melayani masyarakat, opang dan ojol harusnya sama-sama menyadari dan jangan sampai terjadi perselisihan yang mengakibatkan kerugian, sehingga untuk solusi terbaik mengikuti era digitalisasi.

“Karena kalau terjadi keributan itu tidak akan sampai menyelesaikan permasalahan. Maka dengan ini saya memberikan informasi kepada opang-opang itu agar mengikuti zaman salah satunya membuat (akun) di aplikasi,” ujarnha

Dengan begitu, kata dia, kondusifitas di Pasir Impun termasuk di semua wilayah Kota Bandung akan tetap terjaga dan tidak akan ada lagi perselisihan antara ojol dan opang.

“Jadi, yang paling penting itu adalah kondusifitas lingkungan di wilayah Bandung khusunya di daerah Pasir Impun agar aman,” imbuhnya.

BACA JUGA: Ramai Demo di Kantor Kominfo, Ini Aturan Tarif Ojol dari Pemerintah

Seperti diketahui, bentrokan antara ojol dan opang terjadi pada 6 September 2024 malam setelah ada salah satu driver ojol yang diberhentikan opang di kawasan Pasir Impun karena diduga ojol tersebut menjemput penumpang.

Kemudian keributan yang kedua bermula saat warga meminta diberikan kebebasan penggunaan moda transportasi, tetapi spanduk yang dipasang warga malah diturunkan opang, sehingga warga dibela oleh driver ojol.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.