Pasokan Air Kurang, Ratusan Hektare Sawah di Kupang Terancam Gagal Tanam

[info_penulis_custom]
sawah
Ilustrasi.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KUPANG,TM.ID : Jebolnya Bendungan Oesao akibat banjir pada beberapa waktu lalu, ratusan hektare sawah di oesao dan Nunkurus Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, terancam gagal tanam karena tiada pasokan air.

“Setelah bendung Oesao rusak, para petani di kawasan Oesao dan Nunkurus terancam gagal tanam karena kesulitan air untuk mengairi areal persawahan yang ada, ” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Nusa Tenggara Timur Lecky Frederich Koli di Kupang, Kamis (23/2/2023).

Lecky Frederich Koli mengatakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah menurunkan tim untuk melakukan identifikasi apa yang harus dilakukan pemerintah dalam membantu para petani di kawasan persawahan yang terancam gagal tanam akibat tidak mendapatkan suplai air setelah bendung Oesao di Pukdale jebol akibat banjir.

Menurut dia setelah bendung Oesao jebol aliran air ke persawahan milik petani tidak maksimal lagi.

Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur telah melakukan koordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Provinsi Nusa Tenggara Timur.

BACA JUGA: Sungai Meluap, 250 Hektare Sawah Tergenang Banjir di Sumbawa

untuk melakukan berbagai upaya membatu para petani di Oesao maupun Nunkurus agar pada musim taman ini masih bisa mendapatkan air untuk kebutuhan usaha pertanian.

“Kondisi saat ini memang suplai air untuk persawahan di Oesao dan Nunkurus masih bermasalah setelah bendung Oesao rusak dihantam banjir, kami masih melakukan identifikasi apa yang bisa dilakukan pemerintah sambil menunggu dilakukan perbaikan bendung Oesao,” kata Lecky Frederich Koli.

Ia menjelaskan kawasan persawahan yang terancam gagal tanam akibat ketiadaan air mencapai ratusan hektare.

Dia memastikan bendung Oesao di Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang yang rusak segera diperbaiki karena sangat dibutuhkan para petani untuk  mendapatkan suplai air bagi kebutuhan usaha pertanian.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

Gampang, Begini Cara Instal dan Berlangganan Microsoft Office 365

3

Xiaomi Umumkan Update HyperOS 2.0 untuk HP Redmi dan Tablet

4

Microsoft Luncurkan Office 2024, Tanpa Perlu Berlangganan?

5

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.