BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pelatnas PBSI menggelar program retret selama tiga hari di Situ Lembang, Bandung Barat, pada 2-4 Februari 2025.
Program ini diikuti oleh 67 atlet, 23 pelatih, serta tim pendukung dengan tujuan memperkuat ikatan batin, kedisiplinan, dan komitmen bersama dalam membawa kejayaan bulu tangkis Indonesia di panggung dunia.
Ketua Umum PP PBSI, Muhammad Fadil Imran, menegaskan bahwa kegiatan ini penting untuk menyatukan visi antara atlet dan pelatih baru yang ditunjuk sejak Desember 2024.
“Kami berkumpul di sini untuk menautkan hati dan menyatukan semangat dalam memperjuangkan kejayaan Indonesia,” ujar Fadil dalam keterangan resmi PBSI, dikutip Rabu (5/2/2025)
“Bulu tangkis bukan sekadar teknik dan fisik, tapi juga mental dan tanggung jawab sebagai pembela Merah Putih,” katanya.
Dalam retret ini, para peserta mendapatkan materi tentang visi-misi PBSI yang telah dipaparkan dalam Musyawarah Nasional PBSI di Surabaya, Agustus 2024. Fadil berharap semua pihak memiliki pemahaman yang sama dalam menjalankan misi besar PBSI.
BACA JUGA:Â Axelsen Cetak Sejarah Jadi Pebulutangkis dengan Peringkat Dunia Terlama
Ketua Komite Etik PBSI, Djon Afriandi, juga memberikan materi tentang keteguhan hati sebagai kunci keberhasilan atlet. Ia menekankan pentingnya disiplin, fokus, dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
“Sebagai patriot bulu tangkis, kalian akan menghadapi ujian yang berat. Namun, jangan pernah lupa berserah diri kepada Tuhan. Di situ kita menemukan ketenangan dan kekuatan,” ujar Djon yang juga menjabat sebagai Danjen Kopassus.
Pelatih utama ganda campuran, Rionny Mainaky, mengaku terkesan dengan semangat para atlet. Ia menilai program ini membangun rasa kebersamaan dan kepatuhan terhadap instruksi, yang juga sangat berpengaruh dalam pertandingan.
“Saya kaget melihat semangat anak-anak. Sepulang dari Bangkok, mereka tetap antusias. Saya terharu,” kata Rionny.
Selama retret, para peserta dilarang menggunakan ponsel untuk menjaga fokus dan meminimalkan gangguan.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pengurus PBSI, termasuk Wakil Ketua Umum I Taufik Hidayat, Wakil Ketua Umum II KPH Yudanagera, Wakil Ketua Umum III Armand Darmadji, dan Sekjen Ricky A. Soebagdja.
Setelah retret ini, para atlet akan langsung bersiap menghadapi Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025 di Qingdao, China.
(Budis)
