PDIP Usul Dibentuk Pansus JIS, Golkar: Bisa, Tapi ada Syaratnya!

[info_penulis_custom]
Rumput Stadion JIS
Jakarta International Stadium (JIS). (Ig@Jakinststadium)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menduga adanya malpraktik dalam pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di tangan Anies Baswedan semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Hal tersebut diutarakannya lantaran perusahaan jasa design, rekayasa, dan konsultansi Buro Happold mengaku pembangunan JIS tidak sesuai dengan panduan desain yang mereka berikan.

Dwi Rio Sambodo mengusulkan agar membentuk panitia khusus (pansus) untuk menelusuri adanya kesalahan dalam pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

BACA JUGA: Rumput JIS Tak Sesuai Standar FIFA, Menteri PUPR Siapkan Rp6 M untuk Perbaikan

Usulan PDIP untuk membentuk pansus mendapat tanggapan dari Fraksi Partai Golkar di DPRD DKI Jakarta. Usulan pembentukan Pansus JIS bisa saja dilakukan, tetapi dengan beberapa syarat.

Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta Basri Baco menolak usulan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) terkait polemik Jakarta International Stadium (JIS). Menurut Basri, pansus di DPRD DKI baru bisa dibentuk apabila sudah ditelusuri dan dilakukan audit.

“Kalau harus sampai pansus, Golkar menolak. Kecuali, setelah dilakukan audit dan pemeriksaan lalu perlu pendalaman lagi mungkin bisa naik pansus,” ucap Basri saat dihubungi, Jumat (14/7/2023).

Basri juga menilai pembentukan pansus juga belum tentu bisa menyelesaikan masalah stadion yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tersebut.

BACA JUGA: Bentrok dengan Konser Coldplay di GBK, FIFA Lirik JIS untuk Piala Dunia U-17

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta ini bahkan menganggap pembentukan pansus justru lebih sarat kepentingan politis. “Pansus ini kadang lebih besar politisnya daripada substansionalnya. Banyak pansus juga enggak jelas ujungnya,” kata dia.

Terlebih, pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dianggap tak melaksanakan keputusan pansus seperti yang sebelum-sebelumnya terjadi. “Tidak dilaksanakan juga sama eksekutif, padahal sudah capek-capek kami bahas dan dalami di pansus,” tambahnya.

(Aziz/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

4

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.