Pembangunan Wilayah Perbatasan Belum Tuntas, Ini Harapan Masyarakat

[info_penulis_custom]
pembangunan wilayah perbatasan
Perbatasan Indonesia-Malaysia. (Sumber Foto: Instagram @aba_muhamad)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Badau Wilayah Kapuas Hulu, berharap pembangunan di wilayahnya dilanjutkan, terlepas siapapun calon presiden yang akan terpilih nanti.

Henry Sudayat, tokoh masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia mengatakan, harapan tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat serta martabat bangsa, dan agar Indonesia dapat bersaing dengan bangsa yang lain.

“Akses jalan dan jembatan, pendidikan dan kesehatan masih membutuhkan perhatian serius, selain itu di sektor pertumbuhan ekonomi juga masih memerlukan dukungan dari pemerintah,” kata Henny Sudayat, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis (15/2/2024)

Terkait perhitungan suara pemilu (pemilihan umum) Sudayat mengatakan masyarakat sudah menunaikan kewajiban dalam memilih pilihannya, setelahnya dia berharap seluruh masyarakat mengakhiri perdebatan karena berbeda pilihan pada pemilu 2024.

“Jangan lagi kita perdebatkan perbedaan pilihan karena tidak mendatangkan manfaat untuk kita semua, apapun hasil akhirnya kita harus kembali bersatu demi persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Sudayat, melansir dari Antara.

Sudayat juga menitip pesan kepada para elit politik untuk tidak menanamkan kebencian antara yang satu dengan yang lain, karena mereka merupakan contoh bagi masyarakat. Dia meminta apapun hasilnya untuk tetap legowo dan berlapang dada.

BACA JUGA: Perubahan Aturan Batas Usia Calon Presiden dan Wakil Presiden Dibahas oleh KPU dan DPR

“Yang jelas, menjadi harapan seluruh masyarakat pemimpin harus bisa membawa Indonesia lebih maju, adil dan sejahtera, terlebih lagi kami sebagai warga perbatasan sangat mengharapkan pemerataan pembangunan terus dilanjutkan dimulai dari pinggiran,” kata Sudayat.

Sebelumnya, Sudayat juga mengucapakan selamat kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo-Gibran atas perolehan hasil hitung cepat Pemilu 2024 yang mendapat suara lebih unggul dibandingkan paslon lainnya.

 

(Vini/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.