Pemerintah Akan Tambah Impor dari Amerika, Bagaimana Dengan Swasembada?

[info_penulis_custom]
Impor Amerika
Ilustrasi (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah pastikan rencana penambahan jumlah impor pangan dan migas dari Amerika Serikat tidak akan mengganggu target swasembada pangan dan energi Nasional.

Sebelumnya, pemerintah mengumumkan rencana penambahan impor dari Amerika (AS) senilai 18–19 miliar dolar AS. Langkah ini merupakan bagian dari strategi negosiasi terhadap tarif timbal balik atau resiprokal Presiden AS Donald Trump yang dijatuhkan terhadap Indonesia sebesar 32%.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa penambahan jumlah impor pangan tidak akan mempengaruhi upaya swasembada pangan nasional.

“Swasembada pangan sama sekali tidak terganggu dengan apa yang direncanakan dibeli dari Amerika Serikat,” ucapnya dalam konferensi pers secara daring, Jumat (18/4/2025).

Ia menyampaikan bahwa tambahan impor tersebut hanya mencakup komoditas yang biasa diimpor oleh Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri seperti gandum, kacang kedelai, maupun susu kedelai.

Airlangga menambahkan, selama ini produk-produk tersebut memang dipenuhi melalui Impor.  “Karena selama ini baik itu gandum, soya bean maupun soya bean milk, kita juga impor, tetapi tidak hanya dari Amerika Serikat, tetapi juga dari Australia, dari Ukraina, dan beberapa negara lain,” jelas Airlangga.

Airlangga menekankan, langkah ini bukan merupakan penambahan volume yang akan membebani produksi dalam negeri, melainkan pengalihan sumber pasokan bahan baku. Indonesia mengurangi pembelian dari negara lain dan memfokuskan pembelian gandum serta kedelai dari Amerika Serikat.

BACA JUGA:

Respon Tarif Trump, Bahlil akan Tingkatkan Impor Minyak dan LPG dari Amerika

Prabowo Perintahkan Hapus Kuota Impor, Bagaimana Nasib Swasembada Pangan?

Sama halnya dengan komoditas pangan, pemerintah memastikan bahwa rencana penambahan impor migas dari Amerika Serikat tidak akan mengganggu program swasembada energi nasional.

Hal ini sebelumnya dijelaskan oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. Ia menyampaikan bahwa Indonesia tidak menambah volume impor secara keseluruhan. Pemerintah hanya mengalihkan sumber impor minyak dan gas yang semula didapatkan dari negara-negara Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara untuk menambah jumlah impor dari Amerika Serikat.

“Ini kita switch aja, kita pindah aja ke Amerika dan itu tidak membebani APBN dan juga tidak menambah kuota impor kita. Nggak ada isu itu sebenarnya. Switch aja, cuma dipindahin,” beber Bahlil usai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025) kemarin.

Bahlil juga memastikan bahwa langkah ini tidak akan memicu konflik dagang dengan negara pemasok sebelumnya. Ia mengatakan selama ini perdagangan yang dilakukan di Indonesia tidak mengikat dan dijalankan dengan asas perdagangan bebas.

(Raidi/ Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.