Pemerintah Bakal Percepat Pembangunan Kota Sofifi

[info_penulis_custom]
(foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

MALUKU,TM.ID: Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Ghani Kasuba (AGK) mengatakan, pemerintah pusat pada 2023 akan mempercepat pembangunan berbagai infrastruktur di kota baru Sofifi.

“Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan membangun infrastruktur dan perumahan, dan semuanya itu telah dimatangkan dan didukung dengan masterplan kota baru Sofifi,” katan, AGK di Maluku Utara, Minggu (25/12/2022).

Dia menyebut, dengan tersedianya berbagai infrastruktur di kota baru Sofifi, dapat menggerakkan sektor ekonomi serta mendorong instansi vertikal yang ada seperti TNI/Polri.

BACA JUGA: Rentenir Semakin Menggila, OJK Kewalahan Hadapi “Bank 46” di Riau

Selain itu, kata AGK, pada 2023 pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan akan membangun Bandara Loleo di Oba Tengah, Kota Tidore, dengan pembebasan lahannya telah disiapkan Pemerintah Kota Tidore bersama Pemprov Malut untuk pembangunan bandara internasional yang direncanakan dapat didarati pesawat berbadan lebar tersebut.

Dia menyebutkan, pembangunan bandara akan memakan waktu selama satu tahun dan bila tidak ada kendala pada tahun 2024 sudah dapat dimanfaatkan.

Gubernur juga mengingatkan kepada seluruh bupati dan wali kota di Malut dalam penggunaan APBN/APBD agar fokus mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Pertumbuhan ekonomi Malut pada triwulan III tahun 2022 mencapai 24,85 persen. Pertumbuhan ekonomi ini merupakan yang tertinggi di Indonesia, bahkan di dunia, dan mendapatkan apresiasi dari Presiden RI, dengan adanya alokasi anggaran di Maluku Utara meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Alokasi belanja negara di Provinsi Malut tahun 2023 ini alami kenaikan, sehingga bupati atau wali kota harus fokus tingkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Dia menyatakan anggaran untuk Malut saat ini ditetapkan sebesar Rp16,84 triliun, naik 9,14 persen dibanding tahun 2022, yang terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp5,02 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp11, 82 triliun.

“Mobilisasi dana APBN sebesar Rp16,84 triliun ke wilayah Provinsi Malut pada tahun 2023 ini diharapkan dapat turut menggerakkan kehidupan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

(Agung)

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis: Fokus
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.