Pemerintah Selidiki Kasus Keracunan Program Makan Bergizi Gratis Sukoharjo

[info_penulis_custom]
Bupati Bandung Minta BGN Segera Tentukan Lokus SPPG
IIustrasi -- Saat Siwa Mentantap Program Pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG) (Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sejumlah siswa di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mengalami keracunan usai santap menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Pengolahan ayam pada menu MBG diduga menjadi pemicu keracunan pada Kamis, 16 Januari 2024.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah mulai menyelidiki kasus terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sukoharjo yang diduga menyebabkan puluhan siswa sakit. Kejadian ini mendapat perhatian serius di tingkat pusat setelah laporan keracunan makanan disampaikan ke Presiden.

“SOP yang pertama itu adalah SOP terkait dengan penyajian makanan. Kasus ini mencuat setelah siswa mengeluhkan gejala setelah mengonsumsi menu MBG,” ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi

Setelah melaporkan kejadian tersebut, pihak sekolah dan instansi terkait menginvestigasi penyebab utama masalah yang terjadi di lapangan. Dedek mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BGN dan SPPG terkait hal tersebut.

Menurutnya, penyebab utama masalah yang terjadi di Sukoharjo diduga terkait dengan ayam yang kurang matang dalam menu MBG. Hal ini memicu gejala mual, muntah, dan pusing yang dialami oleh sejumlah siswa usai mengonsumsi makanan tersebut.

Pemerintah kini melakukan penyelidikan terhadap sampel makanan yang disajikan di Sukoharjo untuk memastikan apakah ada kelalaian dalam pengolahan. Proses ini bertujuan untuk mengetahui apakah standar operasional prosedur (SOP) telah dijalankan dengan benar.

BACA JUGA: Evaluasi Program MBG, Kepala BGN Dipanggil Prabowo ke Istana

Meski kejadian ini menimbulkan keresahan, pihak pemerintah mengonfirmasi bahwa program MBG masih berlanjut di beberapa sekolah. “Makanan itu dijaga betul tingkat kematangannya,” ucap Dedek.

Tindakan lebih lanjut akan diambil setelah hasil investigasi selesai, untuk memastikan penyebab pasti masalah ini. Pemerintah juga akan mengambil tindakan tegas jika terbukti ada kelalaian dalam implementasi program ini.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.