Pemkab Bandung Barat Gelontorkan Puluhan Miliar Buat Hajatan Demokrasi Tahun Depan

[info_penulis_custom]
Rekening Janggal Para Caleg
Anggaran untuk Pemilu 2024. (Ilustrasi: KPU)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT, TM.ID: Pemerintahan Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelontorkan anggaran Rp 51 miliar kepada KPU dan Bawaslu untuk pembiayaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kaban Kesbangpol) KBB, Apung Hadiat Purwoko menerangkan, Pemerintah Daerah KBB telah menyetujui besaran anggaran untuk KPU KBB sebesar Rp 51 miliar dan Bawaslu KBB sebesar Rp 11 miliar.

“Itu memang arahan dari Pak Pj Bupati Bandung Barat, jadi kita pemerintahan itu betul-betul support untuk pelaksanaan Pilkada serentak sesuai asas profesionalitas dan proporsional, disesuaikan dengan kebutuhan,” ucap Apung, Kamis (26/10/2023).

Sebelumnya, KPU KBB mengajukan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebesar Rp 60 miliar sementara Bawaslu mengajukan Rp 8 miliar untuk Pilkada serentak. Namun, setelah diverifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan ada penyesuaian.

BACA JUGA: Bandung Barat Catatkan Sejarah, BKN Batalkan 19 PNS Hasil Rotasi Mutasi Hengki Kurniawan

“Kalau awalnya ada kesepakatan Rp 60 miliar tapi setelah diverifikasi ternyata itu kelebihan dan diefektifkan lagi, akhirnya jatuh diangka Rp 51 miliar untuk KPU, Bawaslu yang awalnya Rp 8 miliar setelah kita verifikasi bertambah menjadi Rp11 miliar,”ujarnya.

Verifikasi yang dilakukan Pemda KBB, dijelaskan Apung, bertujuan untuk efektivitas anggaran yang disesuaikan kebutuhan KPU maupun Bawaslu KBB sebagai pelaksana dan pengawas Pemilu.

“Jadi betul-betul hasil verifikasi lapangan sesuai kebutuhan kondisi sekarang karena jumlah pemilih bertambah jadi kami sesuaikan dengan beban pengawasannya,” terangnya. Alhamdulillah sudah ada kata sepakat dan kesepahaman, jadi sudah ada MoU,” katanya.

Disinggung waktu pencairan anggaran Pilkada, dia mengatakan, KPU dan Bawaslu KBB tinggal menunggu proses dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) KBB.

BACA JUGA: Strategi Pemkot Bandung Atasi Rutilahu, Deadline Rumah Deret Tahun Ini Beres

“Nanti itu teknisnya dari Badan Keuangan bagaimana menggeser dari dana cadangan ke dana hibah,” pungkasnya.

(TRI / Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.