Pemkab Bandung Juarai SPHP Award 2023 Tingkat Provinsi Jabar

[info_penulis_custom]
Pemkab Bandung SPHP Award
Pemkab Bandung melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan raih juara satu dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Award Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kota Sukabumi, Sabtu (25/11/2023). (Foto: Diskominfo Kab Bandung)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemkab Bandung berhasil meraih juara satu program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Award 2023 tingkat Provinsi Jawa Barat.

Program tersebut diikuti oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung.

Penghargaan itu menambah catatan prestasi dari Tingkat Provinsi Jawa Barat maupun nasional selama kepemimpinan Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

SPHP Award Pemkab Bandung tersebut terdiri dari dua katagori, yaitu pertama GPM (Gerakan Pangan Murah) dan kedua CPPD (Cadangan Pangan Pemerintah Daerah).

BACA JUGA: Pertama di Jabar, Pemkab Bandung Punya Portal Geospasial INA Palapa 4.0

Melalui kedua kategori itu, Pemkab Bandung telah menyediakan beras CPPD jenis premium. Bahan pangan lainnya juga disiapkan, seperti minyak goreng, protein hewani, ikan, dan lain-lain.

Pemkab Bandung masuk kategori terbaik dalam Program SPHP Awards yaitu dalam pengelolaan cadangan pangan,

“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Bandung terpilih dalam SPHP Award sebagai juara 1 Pemerintah Daerah yang mengelola Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) pada peringatan Hari Pangan Sedunia ke-43 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kota Sukabumi,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania, di Kota Sukabumi, Sabtu (25/11/2023)..

Hadir dalam kegiatan itu, Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, perwakilan Bapanas, Kementan, Bank Indonesia, Perguruan Tinggi, Dinas Kabupaten/Kota yang menangani ketahanan pangan se-Provinsi Jabar, Tim PKK Provinsi Jawa Barat, dan Kabupaten/Kota se-Jabar, serta stakeholder lainnya.

Ina mneyebut, penghargaan itu sebagai bukti nyata Pemkab Bandung cukup baik dalam melakukan stabilisasi pengendalian harga pangan melalui CPPD.

“CPPD Pemkab Bandung tidak saja komoditas bahan pangan pokok beras, tetapi cukup beragam dan mendukung program penurunan zero new stunting juga pengendalian harga,” kata Ina.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.