Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir

[info_penulis_custom]
Pemkab Bandung Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
Banjir bandung Selatan (Dok. Biro Adpim Jabar)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

KAB BANDUNG, TEROPONGMEDIA — Imbas dari banjir yang melanda di 13 kecamatan dan 33 desa di Kabupaten Bandung, pemerintah menetapkan status tanggap darurat bencana.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, jika status tanggap darurat banjir ini dimulai sejak 10-23 Maret 2025.

“Iya kami sudah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).

Uka menyebut, banjir menyebabkan 61.676 jiwa dan 10.036 rumah terdampak akibat luapan sungai Citarum dengan ketinggian variasi mulai dari 30 hingga 150 sentimeter.

Selain itu, banjir juga merendam 54 fasilitas pendidikan, 21 fasilitas ibadah, 1 fasilitas kesehatan, 1 fasilitas umum dan 284 hektare.

“Sebanyak 2.262 jiwa memilih mengungsi dan sisanya memilih bertahan. Kami juga menyediakan pengungsian warga terdapat di beberapa titik yakni di Shelter Desa Dayeuhkolot. Selain itu juga terdapat di beberapa masjid di Desa Citeureup,” paparnya.

 

BACA JUGA: 

Kerja Bakti Angkat Lumpur Tebal Pasca Banjir Kabupaten Bandung

44 Sekolah di Kabupaten Bandung Terendam Banjir

 

Meski begitu, pihaknya mengaku masih terus melakukan pemantauan. Bahkan, beberapa alat bantu seperti perahu dan tenda darurat sudah mulai disiagakan di beberapa lokasi banjir.

“Ada di Bojongsari 1 perahu dayung sudah siap, di Citeureup perahu kayak dan juga ada tenda kita, begitu juga mesin penyedot air sudah mulai didistribusikan,” tuturnya.

Saat ini, diutarakan dirinya, masyarakat terdampak membutuhkan logistik pangan. Diantaranya, sembako, makanan siap saji, air mineral, makanan balita, dan susu UHT.

“Kalau sandang, selimut, kasur lipat. Kemudian papan itu ada alat kebersihan, cangkul, sekop, troli, karung, perahu kano, dan pompa air,” bebernya.

Menurutnya, banjir tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi. Kemudian air sungai Citarum meluap dan air kiriman dari Kota Bandung tidak dapat terbuang ke sungai Citarum.

“Banjir ini mah luapan dari sungai Citarum,” pungkasnya.

(Vil/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Strategi Bisnis: Fokus

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.