Pemkab Gunung Kidul Mendata Bangunan yang Rusak Akibat Gempa DIY

[info_penulis_custom]
Gempa DIY)
(Hippopx)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah melakukan asesmen bangunan yang rusak karena dampak gempa DIY yang berkekuatan 6,4 Jumat, (30/7/2023).

Sekda Gunung Kidul Sri Suhartanta mengatakan pihaknya ini akan koordinasi dengan lintas instansi dan Pemda DIY untuk menangani kerusakan bangunan yang terdampak gempa.

” Kami juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah DIY terkait dengan dampak gempa. Salah satunya kerusakan pada bangunan gedung utama Taman Budaya Gunungkidul di Playen” kata Sri Suhartanta, melansir Antara.

Dia juga mengatakan Pemkab Gunungkidul melalui BPBD melakukan asesmen bangunan yang rusak akibat gempa DIY. Sehingga kerusakan bangunan bisa langsung di rehabilitasi.

“Terkait kerusakannya masih perlu diasesmen dulu. Semoga bisa rampung secepatnya” kata Sri.

Data Kerusakan Akibat Gempa DIY

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono mengatakan BPBD Gunungkidul akan terus memperbarui data kerusakan akibat gempa. Untuk data sementara ada sekitar 136 bangunan yang mengalami kerusakan. 111 di antaranya merupakan rumah warga.

Purwono menjelaskan jika ada 106 rumah yang mengalami kerusakan ringan. Sedangkan lima lainnya rusak dengan tingkat sedang, karena temboknya retak, runtuh, dan atapnya ambrol. Bangunan lain yang terdampak adalah pasar, kantor, sekolah, kandang ternak, sampai jaringan listrik. Lokasinya menyebar di 14 kecamatan.

Menurut keterangan Purwono paling banyak bangunan yang mengalami kerusakan di daerah Semanu sebanyak 37 bangunan. Korban luka juga bertambah menjadi 7 orang. Salah satunga mengalami patah tulang. Seluruhnya mendapat penanganan dan dalam status rawat jalan.

Purwono juga menjelaskan belum bisa memperkirakan total seluruh kerugian akibat gempa DIY. Karena proses pendataan masih akan terus dilakukan.

BACA JUGA: Gempa M 6,4 DIY Sebabkan Kerusakan Bangunan di 12 Kecamatan, 1 Orang Tewas

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.