Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah

[info_penulis_custom]
Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Hingga Pondok Pesantren untuk Memilah Sampah
Pj Wali Kota Bandung, A Koswara saat sambutan (Rizky Iman
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mengajak masyarakat untuk memilah sampah mulai dari sumbernya. Hal tersebut sebagai upaya untuk mengurangi ritasi sampah yang di buang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Menanggapi hal tersebut, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara mengajak pondok pesantren, madrasah, dan KUA untuk mampu memilah sampah dari sumbernya.

“Sekarang giliran ke pondok pesantren untuk mengajak memilah sampah, sebelumnya sudah sosialisasi kepada kepala sekolah higgs resto dan hotel,” kata Koswara, Sabtu (2/11/2024).

Selain itu, Koswara mengungkapkan, ada beberapa hal agar proses integrasi pengelolaan sampah berjalan optimal. Mulai dari kelembagaan tingkat wilayah hingga inventarisasi sarana.

“Untuk mengintegrasikan semua proses dari hulu sampai hilir, perlu dukungan sarana prasarana. Ada tiga hal yang harus diupayakan berjalan agar pengelolaan sampah ini lebih optimal,” ucapnya

Tiga hal tersebut antara lain yakni, kelembagaan, pengelolaan TPS dan intervensi sarana dan sistem teknologi.

Koswara pun mengatakan, jika kelembagaan berjalan optmal seperti pemilahan hingga pengangkutan mulai dari tingkat RT atau RW maka pengelolaan hingga TPS bisa lebih signifikan.

“Kalau yang melakukan pemilhan dan angkut mulai dari tingkat RT RW itu bisa berkelompok seperti mamang gerobak, Karang Taruna atau ditunjuk oleh RW,” ujarnya

“Kelembagaan itu adanya regulasi di wilayah, jadi RW itu membuat seksi kebersihan. Sekarang belum, maka kita bentuk dan bertugas untuk mengelola ini. Tiap RW itu akan diberikan insentif, sehingga petugas itu bagian sistem. Dengan itu maka integrasi akan terjadi,” sambungnya

Koswara juga mengatakan, TPS menjadi bagian penting dalam pegelolaan sampah. Maka perlu SDM yang handal dalam mengelola mekanisme tersebut.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah dengan Skema Tata Kelola Pengolahan Sampah Terstruktur

“TPS menjadi bagian penting, sehingga tidak bisa lepas pengelolaan keseluruhan. Ini butuh perhitungan dan membuat mekanismenya, tugasnya apa saja, berapa orang tiap TPS? Karena ada 135 TPS di Kota Bandung, yang dikelola DLH ini baru 8 TPS,” katanya

Koswara mengungkapkan, nantinya TPS menjadi kawasan pengeolaan terpadu, sehingga diupayakan bisa selesai di TPS.

“Pengelolaannya lebih terpadu, ada proses pemilahan juga, jadi bisa langsung menghasilkan nilai ekonomis dan dimanfaatkan untuk Beberapa kebutuhan lainnya,” pungkasnya.

 

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

3

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web

4

Cara Menggunakan Ice Liker, Gampang Banget!

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.