Pemkot Bandung Bakal Terbitkan Inwal Guna Redam Gunungan Sampah di Pasar Caringin

[info_penulis_custom]
Pemkot Bandung Bakal Terbitkan Inwal Guna Redam Gunungan Sampah di Pasar Caringin
Kepala Bidang PPLB3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Salman Faruq (Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal terbitkan Intruksi Wali Kota (Inwal) untuk meredam terjadinya kembali gunungan sampah, di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pasar Caringin.

Kepala Bidang PPLB3 Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Salman Faruq menyebut, penerbitan inwal diperuntukkan untuk pelarangan masyarakat membuang sampah ke TPS Pasar Caringin. Apalagi, tempat tersebut merupakan kawasan berpengelola.

“Kita Pemerintah Kota Bandung akan menerbitkan intruksi wali kota kepada 3 kecamatan di sekitar lokasi pasar caringin, agar warganya tidak membuang sampah dari pasar caringin karena itu kan TPS Pasar Kawasan Berpengola,” kata Salman Faruq, Kamis (8/5/2025).

Baca Juga:

Pemkot Bandung Terus Tingkatkan Tata Kelola Sampah di Kota Bandung

Tumpukan Sampah di Bandung Raya Tembus 1.600 Ton Perhari, Pemkot dan Pemprov Jabar Siapkan 60 Titik Insinerator dan RDFs

Kendati demikian, Salman mengaku, pihaknya bakal menyiapkan titik-titik kumpul pembuangan sampah yang nantinya akan diangkut oleh armada yang telah disiapkan oleh DLH Kota Bandung.

“Kita akan tentukan titik-titik kumpul. jadi warga yang membuang melalui pihak RW dengan armada kita, untuk diangkut di tempat tertentu supaya tidak masuk ke TPS pasar caringin begitu,” ucapnya

TPST Cicukang Holis jadi salah satu lokasi yang akan dituju untuk pengolahan sampah warga di wilayah sekitar Pasar Caringin. Hal tersebut berkenaan dengan telah bertambahnya mesin insinerator di tempat tersebut.

“Mungkin juga masuk kita untuk pengolahan, pengolahannya di Cicukang Holis. kemudian juga ke Bandung Kulon karena ada penambahan mesin insenator juga, arahan Pak Wali dikirim ke sana juga,” ujarnya.

Pihaknya pun memastikan pengawasan akan dilakukan selama 24 jam penuh. Hal tersebut berkenaan dengan adanya indikasi pembuangan sampah yang dibuang ke TPS Pasar Caringin dari luar Kota Bandung.

“selama 24 jam diatur oleh kewilayahan masing-masing. Supaya memastikan tidak ada lagi sampah yang masuk dari luar ke sana gitu, apalagi yang dari luar kota Bandung ini yang memang disinyalir, diduga membawa sampah TPS pasar caringin,” pungkasnya. (Kyy/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

2

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

3

7 Cara Menghentikan Langganan Pembayaran Otomatis pada Google Play, Ponsel dan Web

4

Cara Menggunakan Ice Liker, Gampang Banget!

5

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.