Pemkot Bandung Dukung Program Vasektomi KDM Jadi Syarat Bansos

[info_penulis_custom]
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan (Foto: Kyy/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan mendukung wacana program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menjadikan KB Vasektomi dengan Metode Operasi Pria (MOP) sebagai syarat mendapat bantuan sosial dan beasiswa bagi masyarakat.

Menurutnya, program tersebut bukanlah program baru yang dicanangkan pemerintah. Namun, istilah yang dipakai atau disosialisasikan berbeda dengan istilah terdahulu.

“Program ini sebetulnya bukan program baru, cuma istilahnya saja yang baru. Sejak tahun 70-an, program subsidi keluarga berencana sudah menyarankan penggunaan kontrasepsi bagi keluarga yang ingin menerima manfaat,” kata Farhan, Selasa (13/5/2025).

Farhan juga menilai wacana program tersebut merupakan langkah positif sebagai bentuk kesetaraan dalam tanggung jawab pengendalian kelahiran, yang selama ini lebih banyak dibebankan pada kaum perempuan.

“Ini adalah bentuk kesetaraan yang harus diperjuangkan oleh para pria. Jangan hanya ibu-ibu atau para istri yang menanggungnya,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan teknis program, Farhan menjelaskan, sebagian besar kewenangan berada di tingkat provinsi, termasuk pelayanan kontrasepsi di puskesmas. Pemkot Bandung sendiri telah sepakat untuk mengintegrasikan layanan melalui satu pintu.

Baca Juga:

Vasektomi Jadi Syarat Bansos, DPR: Cacat Etika

Kendati demikian, Farhan mengaku, masih banyak masyarakat yang belum memahami prosedur vasektomi. Dirinya mengaku masih mempelajari lebih dalam tentang teknologi dan efek jangka panjang dari prosedur tersebut.

“Banyak yang belum tahu, termasuk saya. Tapi sebelum saya memberikan reaksi negatif, izinkan saya mempelajari lebih dahulu. Setahu saya, vasektomi masih bisa dikembalikan, berbeda dengan tubektomi yang sifatnya permanen,” katanya

Farhan menegaskan dukungan penuh terhadap segala bentuk upaya pengendalian penduduk yang dicanangkan pemerintah provinsi Jawa Barat.

“Tapi pada dasarnya kami mendukung semua program untuk pengendalian penduduk di Jawa Barat,” pungkasnya.

(Kyy/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.