Pemkot Bandung Imbau Masyarakat Peduli Bencana Banjir

[info_penulis_custom]
Pemkot Bandung Imbau Masyarakat Peduli Bencana Banjir
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara Hanafi (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung klaim kondisi banjir di Kota Bandung saat ini kondisi genangannya sudah tidak terlalu lama atau sudah cepat surut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A. Koswara Hanafi mengatakan, saat ini genangan banjir di Kota Bandung tidak terlalu lama dan langsung surut. Sebab, pihaknya sebelum musim penghujan datang telah melakukan kegiatan mapag hujan.

“Kita sebelum musim hujan kemarin sudah melakukan kegiatan mapag hujan, jadi membersihkan seluruh got-got yang ada di Kota Bandung dan melibatkan seluruh stakeholder,” kata Koswara di Aula Pendopo Kota Bandung Kamis (14/11/2024).

Dengan hasil mapag hujan tersebut, Pemkot Bandung menemukan isi di dalam got tersebut hampir seluruhnya tumpukan sampah.

“Isinya di dalam got itu sampah semua. Jadi sampah ini pengaruhnya ke banyak hal,” ucapnya.

Koswara pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada mengingat saat ini volume hujan di Kota Bandung tidak menentu.

“Masyarakat harus waspada jangan ada rasa abai, karena kondisi cuaca itu kita tidak mengharapkan ada bencana, tapi kesiap siagaan itu perlu,” ujarnya.

Selain itu Koswara pun telah menggelar apel bersama dinas terkait untuk mempersiapkan kesiagaan bencana yang saat ini banyak di keluhkan warga Kota Bandung.

“Kami sudah membuat apel bersama untuk menerapkan semua sistem yang sudah dipersiapkan apabila terjadi kebencanaan,” imbuhnya.

BACA JUGA: Dua Ribu Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat

Saat disinggung terkait Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung. Koswara menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat bersama dengan pihak terkait dan seluruh pihak telah mendukung adanya BPBD.

Hanya saja tinggal legalitas dan administrasi yang belum memenuhi, kemungkinan lanjut Koswara, tahun depan sudah ada BPBD.

“Secara prinsip semua sudah mendukung adanya BPBD, tinggal legalitas sama administrasinya, harusnya sih tahun depan sudah ada. Tahun depan baru ada BPBD karena itu penting bagi Kota Bandung,” pungkasnya.

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.