Pemkot Bandung Nilai El Nino Pengaruhi Distribusi Pangan di Kota Bandung, Masih Surplus?

[info_penulis_custom]
oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Gingin Ginanjar. (Foto: Rizky Iman / Teropong Media).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dampak El Nino memang mempengaruhi penurunan distribusi pangan di Kota Bandung.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Gingin Ginanjar. Dia mengatakan, secara umum dampak El Nino mempengaruhi terhadap pertanian dan produksi pangan di Kota Bandung.

“Dampak Elnino ini pastinya mempengaruhi terhadap produksi pangan dan untuk Kota Bandung yang sangat tergantung kepada daerah produsen juga otomatis akhirnya terganggu, karena di daerah produsen produksinya menurun sehingga distribusi juga menurun,” kata Gingin Ginanjar, Jum’at (13/10/2023).

Gingin juga menjelaskan ada penurunan distribusi ke Kota Bandung, sekitar 15 persen akibat situasi kemarau yang terjadi sekarang.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Ungkap TPA Cijeruk Hampir Tuntas, Kendala Ini Masih Jadi PR

“Memang secara angka ada penurunan itu dari yang turun sekitar 15 persen distribusi ke Kota Bandung akibat kemarau dan kondisi yang saat ini terjadi,” jelasnya.

Tapi kata dia, meski pasokan distribusi berkurang 15 persen, kebutuhan pangan di Kota Bandung masih aman.

“Walaupun berkurang kalau di lihat dari angka ketersediaan pangan di Kota Bandung di banding dengan kebutuhan, masih tetap surplus masih tetap berlebih lah,” jelasnya.

Dia juga mengungkapkan, kendati Kota Bandung bukan jadi daerah produsen, distribusi pangan selalu masuk ke Kota Bandung. Pihaknya pun sudah menyiapkan cadangan pangan.

“Itulah keuntungannya Kota Bandung tuh, walaupun bukan daerah produsen tidak punya penghasilan, tapi distribusi selalu masuk ke Kota Bandung termasuk cadangan pangan, kita menyiapkan cadangan pangan bulog dan lain-lain,” kata dia.

Kata dia, musim kemarau ini menyebabkan terganggunya hasil pertanian dan pangan, yang dinilai sangat sensitif dan rentan terhadap cuaca.

BACA JUGA: Jaga Kestabilan Harga Jelang Nataru, Pemkot Bandung Gelar Pasar Murah di 30 Kecamatan

“Yang di rasakan sekarang itu beras, jadi selain memang bukan masanya panen raya, cuaca kering juga sangat berpengaruh terhadap produksi, sehingga di beberapa tempat ketersediaannya berkurang otomatis harga pun meningkat,” ungkapnya.

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.