Pemkot Bandung Tegaskan Sampah Caringin Harus Teratasi dalam 14 Hari!

[info_penulis_custom]
Pj Wali Kota Bandung Koswara - sampah pasar caringin
Pj Wali Kota Bandung A Koswara (Foto: Lia/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pada 30 Desember 2024, Badan Pengelola Pusat Perdagangan Caringin (BP3C) bersama Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) melakukan rapat yang menghasilkan tiga poin kesepakatan terkait penanganan sampah di Pasar Induk Caringin Kota Bandung.

Dilansir dari infobandungkota, isi ketiga kesepakatan tersebut di antaranya pengosongan tumpukan sampah lama sebanyak 4.000 meter kubik dalam 14 hari.

Selain itu, larangan menambah sampah baru di lokasi lama, dan penyusunan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) oleh BP3C.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara, kembali menjelaskan mengenai adanya pengawasan terhadap upaya yang dilakukan dalam mengelola sampah di Pasar Caringin yang diberi waktu selama 14 hari kerja.

“Pasar Caringin dikasih waktu 14 hari kita monitor terus hasil mereka melakukan upaya perbaikan ataupun misalnya polusi dari sampahnya sudah tertangani atau belum, nanti dari kajian tim di lapangan kita laporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup” jelasnya saat kunjungan ke TPST Tegalega, Selasa (14/1/2025)

Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008, Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012, dan Perda Kota Bandung No. 9 Tahun 2018, pengelolaan sampah pasar swasta harusnya menjadi tanggungjawab mandiri.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Dudy Prayudi, juga menegaskan mengenai tugas pokok dan fungsi pemerintah hanya melaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup saja.

“Kalau 14 hari kerja masih belum teratasi akan kita laporkan ke sana,” jelasnya.

BACA JUGA: Ini Kata Pedagang Pasar Soal Tumpukan Sampah di Pasar Caringin Kota Bandung

Ia pun mengungkapkan terkait kebijakan lanjutan akan diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Lingkungan Hidup.

“Ya yang jelas kita kan disupervisi sama Kementerian Lingkungan Hidup, tindak lanjut selanjutnya akan kita laporkan ke mereka dan kita menunggu respon dan arahan dari mereka,” pungkasnya.

 

(Magang UIN SGD/Lia Reliya Berliana-Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.