Pemkot Bandung tetap Cari Alternatif Pengelolaan Sampah, Selain TPPAS Legok Nangka

[info_penulis_custom]
Pemkot Bandung tetap Cari Alternatif Pengelolaan Sampah
TPS Taman Cibeunying saat Kota Bandung darurat sampah (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berharap progres dari operasional Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka bisa segera selesai. Terlebih saat ini sudah ada langkah dari pemerintah provinsi.

Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyambut positif atas langkah Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov), menggandeng investor asal Jepang dalam menindaklanjuti proyek pembangunan tersebut.

“Tahun 2024 sampai 2026 ini diharapkan bisa operasional. Pak Menko Maritim dan Investasi juga menyatakan, dua tahun dari penandatanganan kontrak beberapa waktu lalu itu, sudah bisa beroperasional,” kata Bambang Tirtoyuliono, Rabu (3/7/2024).

Selain itu, Bambang meyakini dengan beroperasinya TPPAS Legok Nangka, penanganan sampah di Kota Bandung, khususnya area Bandung Raya bisa lebih teraratasi secara maksimal. Oleh karena hal tersebut sangat di nantikan oleh Pemkot Bandung.

“Tentunya dengan adanya TPPAS Legok Nangka (masalah sampah) area Bandung raya ini bisa terselesaikan,” ucapnya.

Kendati demikian, Bambang menekankan, pengelolaan sampah atau penyelesaian sampah harus tetap digencarkan dari segala unsur. Mesti ada paradigma atau metode baru berkenaan hal tersebut.

BACA JUGA: TPST Kota Cimahi Kirim RDF, Jadi Contoh Pengolahan Sampah di Jawa Barat

“Tapi buat Kota Bandung, kami tetap harus bagaimana membuat paradigma baru. (Lalu) menginformasikan paradigma baru dalam mengelola sampah,” ujarnya.

Dirinya pun sempat menyinggung keberhasilan tersebut pasca masa darurat sampah di Bandung.

“Dari hulu kota Bandung ini luar biasa, dari 1.800 timbulan sampah 800 ton per hari itu bisa diantisipasi,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.