Pemkot Makassar Gencarkan Gerebek Stunting di Kelurahan

[info_penulis_custom]
grebek stunting
(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

Makassar,TM.ID : Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar tengah menggencarkan Program Gerebek Stunting di setiap kelurahan untuk menekan kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak.

“Target kita 2024 adalah zero stunting. Program Gerebek Stunting harus terus dilakukan oleh seluruh puskesmas dan kader posyandu untuk mendata anak-anak dengan gangguan stunting,” ujar Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/3/2023).

Fatmawati Rusdi menjelaskan Program Gerebek Stunting adalah Gerakan Cegah Resiko Stunting dan merupakan agenda rutin, dimana ia bersama tim setiap pekan mengunjungi semua puskesmas secara bergiliran dalam upaya penurunan angka stunting di Makassar.

Dalam Grebek Stunting itu, Wakil Wali Kota Makassar mengunjungi Puskesmas Maccini Sawah dan Puskesmas Bara Baraya, Kecamatan Makassar.

Di dua lokasi itu angka stunting cukup tinggi. Ia pun meminta semua puskesmas dan kader posyandu untuk memantau setiap saat anak tersebut.

“Banyak hal yang dapat menjadi penyebab tumbuh kembang anak tidak optimal atau stunting. Kurangnya asupan gizi, terjadi infeksi secara berulang, dapat menjadi penyebab stunting,” katanya.

Fatmawati Rusdi juga mengingatkan agar ibu-ibu dapat secara rutin melakukan pemeriksaan di posyandu dan puskesmas sejak masa kehamilan.

BACA JUGA: Cegah Stunting, Lombok Tengah Luncurkan Program My Darling

Grebek Stunting ini menghadirkan ibu-ibu yang memiliki anak dengan tinggi ataupun berat badan yang kurang dari yang seharusnya dan diberikan pembagian makanan tambahan.

Selain itu bersama Tim Pendamping Keluarga (TPK), Fatmawati Rusdi juga membagikan telur kepada anak stunting untuk selanjutnya dipantau perubahan dan pertumbuhannya ke depan.

“Untuk pemberian telur akan dilakukan oleh TPK, dibagikan setiap minggunya, dan memastikan telur tersebut diberikan kepada anak stunting,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut Plt Kepala Puskesmas Maccini Sawah, Khairul Risal, melaporkan bahwa untuk cakupan Puskesmas Maccini Sawah terdiri dari 3 kelurahan yakni Kelurahan Maccini Parang, Maccini Gusung, dan Maccini Sawah.

“Dari ketiga kelurahan tersebut, terdapat sebanyak 17 anak yang memiliki berat badan kurang dan pendek,” ujar Khairul.

Sementara itu Kepala Puskesmas Bara Baraya, dr Sophia Qadarsih, melaporkan bahwa terdapat 56 kasus stunting untuk enam kelurahan, yang merupakan wilayah cakupan Puskesmas Bara Baraya.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.