Pencalonan Pilkada Jakarta 2024 Anies-Sohibul Masih Bisa dinego?

[info_penulis_custom]
Anies Sohibul
Anies Sohibul. (istockphoto)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — PDI Perjuangan yakin bahwa keputusan PKS untuk mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2024 masih dapat dibicarakan ulang.

Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengungkapkan, setiap partai politik tidak dapat mengajukan calon secara independen dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2024.

“PKS kalau saya tidak salah 18 (kursi di DPRD DKI Jakarta), masih perlu empat kursi lagi (agar capai 20 persen kursi di DPRD Jakarta). Nah ini siapa? Apakah teman-teman media bisa menyampaikan, ‘Oh satu partai lagi ini pasti.’ Kan belum tentu, kan? Karena belum ada yang namanya keputusan final,” kata Eriko di Kantor PDIP, Jakarta, Selasa, mengutip antara, Selasa (25/6/2024).

Mengacu pada hasil Pemilu Legislatif 2024, tidak ada partai politik yang mendapatkan 20 persen dari jumlah total kursi di DPRD DKI Jakarta.

Pada Pasal 40 ayat (1) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang pilkada mengatur hanya partai politik atau gabungan partai politik dengan minimal 20 persen dari total kursi di DPRD yang bisa mencalonkan kepala daerah.

Karenanya, menurut Eriko, PKS perlu mencari dukungan dari partai politik lain yang bersedia bersama-sama mengusung Anies-Sohibul.

Ia menegaskan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran calon kepala daerah baru dari tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024. Eriko percaya bahwa masih akan banyak dinamika politik yang terjadi sebelum tanggal tersebut.

Dia menegaskan bahwa PDIP akan berupaya untuk mendorong kader-kadernya untuk ikut serta dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, baik sebagai calon gubernur maupun calon wakil gubernur.

Namun demikian, PDIP masih perlu mencapai kesepakatan dengan partai politik lain terlebih dahulu karena tidak dapat mencalonkan calon secara independen.

BACA JUGA: Duet Ridwan Kamil – Kaesang Peluang Kalahkan Anies di Pilgub DKI Jakarta

“Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) nanti yang memutuskan. Nah tentunya kita harus bekerja sama tadi saya sudah ingatkan, nah nanti dengan partai mana inilah yang sekarang sebentar lagi kami akan komunikasikan dalam tingkat DPP,” ujarnya.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.