Ini Risiko yang Terjadi, Akibat Kasus Pencurian Alat Deteksi Gempa!

[info_penulis_custom]
Pencurian alat pendeteksi gempa
Ilustrasi. (Pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Insiden pencurian dan perusakan alat pendeteksi gempa kembali terjadi, kali ini di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan. Kejadian terbaru berlangsung di Desa Buae, Kecamatan Watang Pulu, pada 12 Februari 2025 sekitar pukul 23.00 Wita.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengungkapkan aksi pencurian ini dapat mengancam keselamatan masyarakat. Pasalnya, kecepatan dan akurasi BMKG dalam memberikan informasi gempa serta peringatan dini tsunami di Sulawesi Selatan akan menurun akibat kehilangan alat tersebut.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan vandalisme, perusakan, atau pencurian terhadap peralatan yang berperan dalam mitigasi bencana. Jika belum dapat berpartisipasi dalam upaya pengurangan risiko bencana, setidaknya masyarakat tidak merusak alat yang bertujuan melindungi keselamatan banyak orang.

“Saat ini, mengganti peralatan yang hilang atau rusak bukanlah hal yang mudah, karena teknologi yang digunakan sangat canggih dan biayanya sangat tinggi,” jelas Daryono.

Sejak 2015, setidaknya sudah terjadi 10 kasus pencurian dan perusakan peralatan monitoring gempa dan peringatan dini tsunami. Berikut daftar lokasi dan tahun kejadiannya:

  • Tahun 2015: Cisompet, Garut, Jawa Barat (2 kali)
  • Tahun 2017: Muara Dua, Sumatera Selatan
  • Tahun 2018: Manna, Bengkulu
  • Tahun 2022: Indragiri Hilir, Riau
  • Tahun 2022: Kluet Utara, Aceh Selatan
  • Tahun 2022: Sorong, Papua Barat
  • Tahun 2022: Jambi
  • Tahun 2022: Sausapor, Tambrauw, Papua Barat
  • Tahun 2024: Pulau Banyak, Aceh Singkil
  • Tahun 2025: Sidrap, Sulawesi Selatan (4 kali)

BACA JUGA: Alat Deteksi Gempa Dicuri Lagi di Sidrap, Sudah 4 Kali!

BMKG berharap masyarakat lebih peduli terhadap keberadaan alat pendeteksi gempa, sehingga kasus pencurian dan perusakan ini tidak terulang kembali. Hal demikian juga demi keselamatan banyak orang.

 

 

(Virdiya/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.