Peneliti Korea Kembangkan Baterai Lithium Metal dengan Sistem Pemadam Api Otomatis

[info_penulis_custom]
Baterai Lithium Metal (Ilustrasi).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Tim peneliti dari Daegu Gyeongbuk Institute of Science and Technology (DGIST) berhasil mengembangkan baterai lithium metal canggih yang mampu memadamkan api secara otomatis apabila terjadi kebakaran.

Inovasi ini memanfaatkan teknologi elektrolit polimer tiga lapis, yang tidak hanya meningkatkan keselamatan, tetapi juga memperpanjang usia pakai baterai secara signifikan.

Dalam keterangannya, Peneliti Utama Kim Jae-Hyun menyebutkan bahwa teknologi ini merupakan terobosan penting dalam mendorong komersialisasi baterai lithium metal dengan elektrolit padat, yang selama ini menghadapi kendala keamanan dan kestabilan.

Berdasarkan hasil uji laboratorium, baterai ini mampu mempertahankan 87,9% kapasitas awalnya setelah 1.000 siklus pengisian dan pengosongan daya. Sebagai perbandingan, baterai kendaraan listrik konvensional biasanya mengalami penurunan kapasitas sebesar 20–30% setelah siklus serupa.

Selain itu, baterai ini dirancang untuk mengatasi pembentukan dendrit, yaitu struktur seperti jarum yang dapat merusak lapisan internal baterai dan menjadi penyebab utama kebakaran atau ledakan pada baterai lithium konvensional.

Baca Juga:

Gudang Baterai Lithium Terbesar di Dunia Kebakaran

Teknologi ini tidak hanya berpotensi merevolusi sektor kendaraan listrik (EV), tetapi juga memiliki prospek penggunaan pada perangkat elektronik seperti ponsel pintar, perangkat wearable, hingga sistem penyimpanan energi skala besar (ESS).

“Tujuan kami adalah menghadirkan sistem baterai yang tidak hanya efisien dalam menyimpan energi, tetapi juga menawarkan keamanan maksimal,” kata Kim Jae-Hyun.

Dengan meningkatnya kebutuhan global akan energi bersih dan mobilitas listrik, inovasi baterai seperti ini menjadi komponen krusial untuk menunjang keberlanjutan industri.

Sistem pemadam api internal berbasis elektrolit padat ini dinilai dapat meningkatkan kepercayaan pasar terhadap kendaraan listrik dan teknologi penyimpanan energi lainnya.

Penelitian ini membuka babak baru dalam pengembangan baterai masa depan yang tidak hanya bertenaga dan tahan lama, tetapi juga lebih aman digunakan dalam berbagai kondisi ekstrem.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.