Pengamat: Tak Diundang di Rakenas V , Bukti PDIP Sudah Tak Anggap Jokowi Sebagai Kader

[info_penulis_custom]
PDIP Sudah Tak Anggap Jokowi Sebagai Kader
Ketua Umum PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri (dok. pdiperjuangan)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat Politik FHISIP Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah menilai bahwa tidak diundangnya Jokowi di acara Rakernas ke-V PDIP pada tanggal 24-26 Mei 2024 sebagai ketegasan PDIP bahwa akan menjadi oposisi.

“PDIP tidak mengundang Jokowi merupakan statement tegas bahwa PDIP akan menjadi oposisi keras bagi pemerintahan Jokowi dan pemerintahan selanjutnya yang mengakomodasi kepentingan Jokowi,” kata Insan Praditya kepada Teropongmedia.id, Jumat (24/5/2024).

Insan mengungkapkan, hal ini tentunya dipicu oleh dukungan Jokowi ke Prabowo pada pemilu, namun bagusnya berarti ada oposisi dengan suara signifikan untuk mengawasi pemerintahan di parlemen”.

“Kita bisa membaca suasana kebatinan PDIP yang sebenarnya tidak lagi menganggap Jokowi sebagai kader PDIP pasca pilpres, namun tidak ada tindakan administratif yang diambil,” ucap Insan.

Menurutnya, kemungkinan besar karena PDIP masih enggan menyatakan perang dengan Jokowi secara lebih terbuka,

“Faktornya bisa bermacam-macam, bisa karena masih ada kepentingan, atau mencegah hal-hal yang merugikan kedua belah pihak bila Jokowi bereaksi keras atas tindakan administratif PDIP,” ungkapnya.

Seperti diketaui sebelumnya Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menjelaskan, alasan mengapa partainya tidak mengundang Jokowi dalam Rakernas ke-V PDIP pada tanggal 24-26 Mei 2024.

Hasto menegaskan bahwa yang diundang dalam Rakernas PDIP adalah mereka yang menjaga demokrasi, hukum, dan berkomitmen untuk menegakkan hukum.

Rakernas PDIP ke-V ini diselenggarakan dalam semangat reformasi untuk melawan sisi gelap kekuasaan. Di sisi lain, Hasto menyatakan bahwa publik telah menyaksikan bahwa pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling brutal.

“Dan itu terekam kuat dalam memori publik. Terekam kuat dari apa yang disuarakan oleh para tokoh-tokoh civil society, para guru besar, para ahli hukum dan para seniman bahkan budayawan yang menyimpulkan bahwa pemilu 2024 merupakan pemilu yang paling brutal dalam sejarah demokrasi Indonesia,” kata Hasto di kantor PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2024).

“Diwarnai berbagai bentuk kecurangan yang diawali dengan suatu kontruksi rekayasa hukum di MK,” tegasnya.

erlebih, kata dia, adanya tiga hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyatakan dissenting opinion atau berbeda pendapat mengenai sengketa pilpres 2024.

Hasto menyatakan hal itulah dasar PDIP hanya mengundang figur-figur yang memiliki semangat dalam menjaga hukum dan demokrasi.

(Agus Irawan/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

5

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.