Pengamat Terorisme Bongkar ‘Kemesraan’ Panji Gumilang dengan Israel

[info_penulis_custom]
Panji Gumilang dan Israel al zaytun 9-7-2023
foto (Tiktok)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Pengamat Terorisme, Al Chaidar mengungkapkan kedekatan dedengkot Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang dengan Israel.

“Dulu kita memang senang dengan aliran NII KW9 ini karena pada waktu itu juga mengajarkan tentang rasionalitas dan juga keajaiban dan juga toleransi,” tutur Al Chaidar.

“Tapi kemudian baru kita ketahui ternyata toleransi yang adalah sebuah sinkreditasi artinya menggabungkan semua ajaran-ajaran agama, ajaran agama Yahudi, Islam, Kristen semua disatukan menjadi satu,” sambungnya.

Menurut pengakuan Al Chaidar, Ponpes di bawah kepemimpinan Panji Gumilang itu menggabungkan ibadah dari segala elemen agama.

“Kemudian cara beribadahnya juga digabungkan nanti orang-orang beribadah di sinagog, masjid itu jadikan jadi satu tempat dan mereka juga menafsirkan bahwa namanya komunisme itu ya seperti itu jadi nanti gak ada lagi negara yang adalah komunitas-komunitas yang ada jamaah yang setiap orang itu bebas bergerak,” kata Al Chaidar.

Ia juga menyebut, hubungan diplomatik Al Zaytun dan Israel telah dibangun Panji Gumilang sejak tahun 1993. Bahkan, Panji menyebut, negara Indonesia disebut “bodoh” lantaran tak menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.

“Dulu tahun-tahun 1993 banyak rapat Abu Totok atau Panji Gumilang ini menyampaikan bahwa negara Indonesia ini bodoh karena tidak mau menjalin hubungan diplomatik dengan Israel dan satu negara ini apa ya Taiwan,” ungkapnya.

Tujuannya, kata Al Chaidar, untuk mengingat  kembali keputusan Presiden Soekarno tidak membuka hubungan diplomatik Indonesia-Israel adalah keputusan yang salah.

“Sudah dari dulu sejak tahun 1993. Ini dimunculkan kembali untuk menyegarkan lagi bahwa keputusan Indonesia pada masa Soekarno yang menyatakan bahwa tidak mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel itu adalah keputusan yang salah,” pungkasnya melansir Fakta tvOne, Minggu (9/7/2023).

BACA JUGA: Tuai Kecaman! Aktivis Pro Israel Usul Semua Pesantren Nyanyikan Lagu Yahudi

(Saepul)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.