Penurunan Anggaran DKPP Bukan ‘Warning’, Direktur NWCH: Rangkaian Operasi TSM Menuju Gelapnya Demokrasi di Indonesia

[info_penulis_custom]
Penurunan Anggaran DKP
Direktur Eksekutif Nahdliyin for World Civilization and Humanity (NWCH), Kresna Mahzum (Dok. paradigma)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Penurunan anggaran Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) disebut bukan lagi sebuah ‘peringatan’, tetapi diduga sudah menjadi bagian dari upaya yang Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM) bagi kemunduran demokrasi di Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Nahdliyin for World Civilization and Humanity (NWCH), Kresna Mahzum, saat menanggapi dipangkasnya anggaran DKPP pada 2024 ini.

“Serangkaian penyelenggaraan Pemilu 2024 telah memberi sinyal bahwa matahari demokrasi segera terbenam di Indonesia,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Jumat 10 Mei 2024.

Oleh karena itu, Kresna menilai, sesuatu yang tidak aneh jika melihat anggaran DKPP pada 2024 ini mengalami penurunan.

“Itu bukan lagi warning bagi mimpi masyarakat Indonesia untuk hadirnya penyelenggaraan pemilu yang demokratis, tetapi bagian dari rangkaian operasi TSM menuju gelapnya demokrasi di Indonesia,” ujarnya.

Kresna mengatakan, para pegiat demokrasi pasti sangat geram jika mengetahui anggaran lembaga yang notabene menangani banyak masalah dalam penyelenggaraan pemilu itu diturunkan.

“Tetapi harus disadari bahwa perspektif demokrasi yang kita perjuangkan bertentangan dengan sistem pemerintahan rezim yang sedang berkuasa,” katanya.

BACA JUGA: DKPP RI Sebut Pentingnya Integritas Pemilu Pada Pilkada 2024

Kresna mengungkapkan, jika dicermati, fenomena yang terjadi saat ini sangat kontradiktif antara kemauan rakyat dengan kepentingan penguasa.

“Penguasa saat ini dan yang akan datang tidak terlalu membutuhkan profesionalitas seseorang atau lembaga, yang dibutuhkan adalah loyalitas pada patronitas. Tidak pula penting kredible dan integritas, tetapi yang dibutuhkan ABS, Asal Bapak Senang. Maksudnya apa?, adalah kita dibawa kembali pada suatu masa, yakni masa orde baru,” ungkapnya.

Kendati demikian, Kresna menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia tidak boleh apatis dan pesimis. Menurut Kresna, demokrasi tetap harus diperjuangkan, meski di dalam ruang yang sempit.

“Kita harus tetap sadar, bahwa membangun demokrasi sama pentingnya dengan membangun pendidikan,” ujarnya.

Sekadar informasi, pagu anggaran DKPP Tahun Anggaran 2024 sebesar Rp67.532.578.000 atau turun sebesar Rp24.153.806.000 dibandingkan pagu anggaran 2023 yang sebesar Rp91.686.234.000.

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.