Peringati Hari Supersemar 11 Maret, Begini Sejarah dan Isinya

[info_penulis_custom]
Hari Supersemar
(Getty Images)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Hari Supersemar atau Surat Perintah Sebelas Maret adalah dokumen penting dalam sejarah Indonesia. Ditetapkan oleh Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, pada tanggal 11 Maret 1966.

Hari Supersemar menjadi pusat perhatian dalam perjalanan politik Indonesia. Berikut sejarah dan isinya!

BACA JUGA: Memperingati Hari Tritura, Ini Isi 3 Tuntutan Tritura

Latar Belakang

Pada saat itu, situasi politik Indonesia sangat tidak stabil. Pasca peristiwa G30S/PKI, ketegangan politik semakin meningkat. Terjadi konflik antara Presiden Soekarno dengan para jenderal dalam pemerintahan. Puncaknya, terjadi insiden di mana pasukan tanpa identitas resmi mengepung Istana Merdeka.

Dalam upaya meredakan ketegangan dan memastikan kestabilan negara, Presiden Soekarno mengambil langkah drastis. Soekarno menerbitkan Surat Perintah Sebelas Maret atau yang lebih terkenal dengan Supersemar.

Tujuan

Supersemar terbit dengan tujuan utama untuk mengembalikan stabilitas politik dan keamanan di Indonesia. Melalui surat tersebut, Soekarno memberikan kekuasaan luar biasa kepada Letjen Soeharto.

Pada saat itu beliau menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib). Soeharto mendapat mandat untuk mengambil segala tindakan demi menjaga keamanan negara.

Isi Supersemar

Meskipun terdapat beberapa versi yang beredar, inti dari Supersemar tetap sama. Isinya mencakup perintah kepada Letjen Soeharto untuk:

1. Menjamin Keamanan dan Kestabilan

Supersemar memberikan wewenang kepada Soeharto untuk mengambil segala tindakan guna memastikan keamanan dan kestabilan jalannya pemerintahan serta Revolusi yang sedang berlangsung.

2. Melakukan Koordinasi dengan Angkatan Lain

Selain itu, Soeharto harus berkoordinasi dengan baik dengan para panglima angkatan untuk melaksanakan perintah dengan efektif.

BACA JUGA: Bahasa Indonesia Diakui Unesco, Kemendikbud: Berawal dari Daerah

3. Melaporkan Pelaksanaan Tugas

Supersemar juga menekankan pentingnya pelaporan secara berkala terkait pelaksanaan tugas yang diberikan.

(Kaje/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.