BANDUNG, TEROPONGMEDIA.IDÂ — Perseteruan antara Dokter Detektif (doktif) dan Richard Lee kembali memanas setelah beredar video kontroversial di media sosial.
Dalam video tersebut, Richard Lee diduga menyatakan pembelaan bagi pembisnis yang suka menipu.
“menipu dalam bisnis itu wajar selama tidak merugikan konsumen,” kata Richard Lee
Pernyataan ini langsung memicu reaksi keras dari doktif, yang dikenal vokal dalam mengkritik praktik medis yang merugikan masyarakat.
Doktif mengecam keras pernyataan Richard Lee yang dianggap merendahkan profesi dokter dan berpotensi merugikan konsumen.
“Boikot saja, guys. Jangan biarkan ada lagi yang tertipu. Ini bentuk perlindungan kita sebagai konsumen,” seru doktif dalam video unggahannya.
Ia juga menantang Richard Lee untuk membuktikan kebenaran klaimnya dan tuduhan yang selama ini diarahkan kepadanya.
Doktif menuduh Richard Lee melakukan manipulasi dalam pemasaran produk kecantikan yang dijualnya. Ia mengklaim bahwa produk tersebut tidak sesuai dengan hasil laboratorium yang diklaim berasal dari luar negeri.
“Produk yang dijual katanya sudah lolos uji laboratorium, tetapi hasilnya berbeda jauh. Itu sudah jelas menipu masyarakat,” tegas doktif.
Doktif Minta Usut kepada Kapolri
Tuduhan ini semakin memanaskan kontroversi, dengan beberapa pihak menyatakan bahwa tindakan Richard Lee mencoreng citra dokter dan dunia medis. Sementara itu, pihak lain menganggap tuduhan tersebut sebagai serangan pribadi yang berlebihan.
Puncak dari ketegangan ini adalah seruan doktif kepada Kapolri untuk mengusut dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Richard Lee. Doktif menegaskan bahwa ini bukan sekadar masalah materi, tetapi sudah menjadi persoalan yang merugikan banyak orang.
“Pak Kapolri, masyarakat sudah terlalu banyak dirugikan. Ini bukan soal miliaran, tapi sudah triliunan. Tolong proses hukum ditegakkan untuk melindungi konsumen,” kata doktif.
BACA JUGA :Â BPOM Sita Produk Richard Lee Goddesskin DNA Salmon karena Dilakukan Injeksi
Opini publik terpecah. Ada yang mendukung doktif dalam mengungkapkan fakta-fakta terkait praktik bisnis yang tidak sesuai dengan etika medis, namun ada pula yang membela Richard Lee, menyebut tuduhan tersebut sebagai bagian dari drama atau sensasi untuk menarik perhatian.
Perseteruan antara Doktif dan Richard Lee ini terus berlanjut, dan masyarakat semakin menunggu perkembangan lebih lanjut.
Langkah hukum yang akan diambil oleh pihak terkait serta klarifikasi dari Richard Lee akan menjadi kunci apakah kontroversi ini dapat diselesaikan atau justru semakin memanas.
(Hafidah Rismayanti/Usk)
