Perubahan Hari Jadi Persib Mulai Direspon, Askot PSSI Akan Kumpulkan 36 PS

[info_penulis_custom]
Ketum PSSI Kota Bandung, Yoko Angga Surya dan Laga Sudarmaji di Orchid Forest, Kab. Bandung Barat.
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Perubahan tanggal hari jadi Persib Bandung mulai direspon sejumlah pihak, salah satunya 36 Perkumpulan Sepak Bola (PS). Melalui Ketua Umum Askot PSSI Bandung, Yoko Angga Surya berenca akan gelar konsolidasi dengan 36 PS terkait perubahan hari lahir Persib.

Dalam perubahan hari jadi Persib dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919, Yoko belum bisa memberikan jawaban. Pasalnya ia akan lebih dulu berkomunikasi dengan 36 PS dan tokoh sepak bola Kota Bandung sebelum mengambil langkah ke depan.

“Jujur saja, saya dengar kemarin (perubahan hari jadi Persib Bandung), tapi sampai saat ini saya belum bisa jawab apa-apa, yang pasti yang saya akan lakukan konsolidasi dulu dengan sesepuh sesepuh dan 36 PS, apa yang mereka mandatkan ke saya nanti, pasti semuanya akan saya laksanakan,” kata Ketua Umum Askot PSSI Bandung, Yoko Angga Surya, Rabu, 20 Desember 2023.

Pria yang merupakan salah seorang pengurus SSB Saswco itu mengaku tidak mendapatkan kabar dari PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengenai perubahan hari jadi Persib Bandung.

BACA JUGA: Demi Luruskan Sejarah, UNPAD Siap Bantu Persib Bandung

Yoko merasa saat ini 36 PS yang merupakan eks anggota Persib Bandung seperti kehilangan induknya. Apalagi saat ini beberapa kejuaraan usia dini selalu digelar, namun kelanjutan masa depan anak didiknya semakin tidak jelas saat usianya mulai masuk ke level profesional.

“Anak-anak yang sudah bermain di kelompok umur 15, 16, 17 dan 18 tahun ini nggak ada arahnya,” imbuhnya.

Dengan ini, dugaan Yoko semakin kuat dengan adanya beberapa orang yang ingin memisahkan 36 PS dengan Persib Bandung. Sehingga ia memilih untuk berbicara terlebih dulu dengan seluruh 36 PS, sebelum mengambil langkah ke depan.

“Maka saya pastikan, saya belum bisa jawab apa-apa, setelah konsolidasi nanti dengan kawan-kawan PS dan para tokoh sepak bola Kota Bandung apapun yang mereka rekomendasikan akan saya tempuh,” ungkapnya.

Terkait jalur hukum, Yoko tidak memungkiri akan melakukannya. Namun semua upaya tersebut bisa saja ditempuh, tergantung hasil akhir pembicaraan dengan 36 PS.

“Itu pasti jalan terakhir yang saya lakukan, kan konsolidasi dulu sama 36 PS,” tutup Yoko.

 

(RF/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

6 Admin Grup Fantasi Sedarah Berhasil Diringkus Polisi
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.