Pj Wali Kota Bandung Minta MBG Segera Dievaluasi

[info_penulis_custom]
Pj Wali Kota Bandung Minta MBG Segera di Evaluasi.
Pj Wali Kota Bandung, A Koswara (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A Koswara meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung untuk segera melakukan evaluasi terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang selama ini sudah digelar di beberapa sekolah.

Sejak diluncurkan pada Januari 2025, program MBG tersebut telah berjalan di sembilan kecamatan yang terdiri dari 1 TK, 35 SD dan 11 SMP dengan total 24.749 peserta didik selama periode Januari 2025.

Koswara pun mengatakan, hal yang perlu dievaluasi dalam program MBG tersebut yakni terkait dampak baiknya terhadap siswa yang menerima program ini.

“Silakan dari Dinas Pendidikan mengevaluasi pengaruh MBG terhadap anak-anak, apakah ada perubahan pada kemampuan belajar mereka,” kata Koswara, Sabtu (8/2/2025).

Selain itu, menurutnya Pemkot Bandung juga perlu untuk mengkaji dampak baik dari MBG tersebut agar nantinya bisa diketahui program ini berjalan baik dan memang terbukti bermanfaat bagi siswa.

“Kita perlu mengkaji dampaknya terhadap kecerdasan, disiplin, dan kesehatan siswa untuk menyusun kebijakan yang lebih baik ke depan,” ucapnya

Koswara pun mengatakan, dalam program MBG ini akan ditekankan pentingnya sinkronisasi jadwal makan agar siswa bisa tetap mendapatkan asupan gizi seimbang tanpa tumpang tindih dengan makanan dari rumah.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkomitmen terhadap dunia pendidikan di Kota Bandung. Semoga ke depan kita bisa terus meningkatkan kualitas pendidikan untuk mencetak generasi yang lebih unggul,” ujarnya.

BACA JUGA: OPM Ancam Bakar Sekolah Penerima MBG, Ini Tanggapan Menhan

Selain aspek akademik, lanjut Koswara, Pemkot Bandung juga ingin memperkuat pendidikan karakter dan kreativitas siswa, sehingga Koswara menyoroti pentingnya membangun budaya perkotaan yang tertib dan berorientasi pada sistem.

“Saya ingin di Kota Bandung, anak-anak sejak kecil sudah dididik tentang budaya perkotaan-tertib, disiplin, dan kreatif. Kita juga harus mendukung potensi kreativitas mereka, seperti melalui lomba-lomba fesyen atau kompetisi yang belum ada di tempat lain,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.