PKL Dadakan, Satpol PP Kota Bandung: Asal Jangan Langgar Aturan

[info_penulis_custom]
Satpol PP Kota Bandung: Asal Jangan Langgar Aturan
Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Menanggapi fenomena membludaknya pedagang kaki lima (PKL) di Bulan Ramadan. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung persilahkan para PKL berjualan asal tak langgar aturan.

Hal tersebut disampaikan Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, dirinya menyebut, secara aturan selain zona merah para PKL bebas untuk melaksanakan aktivitas berjualannya dimana saja

Namun dengan catatan, aktivitas berjualan para PKL tersebut tidak boleh mengganggu ketentraman dan ketertiban umum masyarakat Kota Bandung.

“Selama mereka tidak di zona merah, tidak ada masalah kalau saya. Selama tidak zona merah dan tidak mengganggu ketentraman, ketertiban umum ya silahkan saja,” kata Rasdian Setiadi, Sabtu (15/3/2025).

Rasdian mengaku, sampai saat ini pihaknya belum menemukan aktivitas berjualan para PKL di zona bukan peruntukan.

Namun, masyarakat bisa melakukan pelaporan apabila ditemukan adanya PKL yang mengganggu ketertiban umum.

 

BACA JUGA: 

Satpol PP Kabupaten Bandug Ciduk 7 Pasangan Mesum

Satpol PP Gelar Operasi Pekat, Tujuh Pasangan Mesum Digerebek di Kamar Hotel

 

“Kalau di zona merah saya liat belum ada. Tapi kalau di bukan zona merah baru ada dan menyebabkan macet,” ucapnya

“Kemarin itu ada pengaduan di pasar rajawali tuh, macet katanya. Jadi harus ada pasukan yang kesana untuk menghimbau. Jadi sama-sama, mereka boleh berjualan tapi sisi lain mereka tidak boleh mengganggu arus lalu lintas,” tambahnya.

Kendati demikian, monitoring patroli aktivitas PKL di Kota Bandung tetap dilakukan oleh pihaknya. Hal tersebut sebagai bentuk pengendalian menjamurnya PKL di zona merah.

“Kalau untuk monitoring kita rutin turunkan personil untuk lakukan pengecekan. Kaya sekitar Pusdai, dan pasar mingguan yang kerap terjadi di waktu tertentu. Cuman kalau jumlah personil kita bagi-bagi, karena banyak yang harus kita monitoring,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

10 Anomali Brainrot yang Lagi Viral, Ini Asal Usulnya!

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.