Polisi Gerebek Markas Brigez, Buntut Tewasnya Juru Parkir di Cimaung

[info_penulis_custom]
Grebek markas Brigez
(dok. Tribratanews)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Buntut tewasnya juru parkir di Cimaung yang diduga karena geng motor, Polresta Bandung gerebek markas Brigez Cimaung.

Polisi menggeledah sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian para pelaku, termasuk sebuah sekretariat kelompok Brigez yang berada di wilayah tersebut.

“Sore ini saya memimpin langsung pengejaran di beberapa lokasi yang kami curigai menjadi tempat persembunyian pelaku,” ujar, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Aldi Subartono, mengutip Tribratanews, Selasa (18/3/2025)

Salah satu tempat yang diduga kuat menjadi markas Brigez yakni rumah sekretariat di Cimaung. Aldi mengungkapkan, telah menetapkan satu pelaku yang saat ini masih menjadi buronan.

“Kami juga sudah menetapkan salah satu pelaku berinisial I sebagai tersangka, yang saat ini masih buron,” sambungnya.

Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan sejumlah barang bukti, termasuk sebuah cerulit dan pelat nomor kendaraan yang diduga digunakan saat kejadian. Hingga saat ini, sebanyak tujuh orang telah diamankan oleh jajaran Polresta Bandung.

Satu di antaranya, berinisial DK, telah ditetapkan sebagai tersangka, sementara enam lainnya masih berstatus saksi.

“Keenam saksi ini merupakan bagian dari kegiatan pembagian takjil yang dilakukan kelompok tersebut sebelum kejadian penganiayaan,” tuturnya.

“Saat ini, kami masih mendalami peran masing-masing. Dari hasil pemeriksaan, dua di antaranya terbukti positif mengonsumsi narkoba berdasarkan tes urin,” tambahnya.

Kapolresta Bandung juga menyebutkan pihaknya tengah memburu pelaku dari empat DPC kelompok Brigez, yakni dari wilayah Soreang, Katapang, dan Baleendah.

BACA JUGA:

Pengeroyok Juru Parkir di Cimaung Ditangkap Polisi

Juru Parkir di Cimaung Dikeroyok Geng Motor, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

“Kami telah menyisir beberapa titik, termasuk di Katapang. Di sana kami menemukan salah satu saksi yang sempat menghapus percakapan dengan terduga pelaku lain. Ini juga sedang kami dalami lebih lanjut,” tegas Aldi.

Aldi mengatakan, pihaknya memberikan kesempatan bagi para pelaku yang masih menjadi buronan untuk menyerahkan diri ke polisi. Jika tidak, polisi akan melakukan tindakan tegas dan terukur.

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Bisnis: Fokus

3

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

4

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.