Polisi Minta Transfer Uang Tilang di Medan Dipatsus Selama 30 Hari

[info_penulis_custom]
Polisi minta uang
Ilustrasi. (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan selidiki Polantas (Polisi Lalu Lintas) di Medan yang diduga minta transfer uang tilang sebesar Rp200 ribu ke pengandara.

Setelah melakukan penyelidikan, Pol Gidion Arif Setyawan mendapati Bripka HM sebagai oknum. Saat ini, Bripka HM sedang menjalani pemeriksaaan.

Untuk memudahkan proses pemeriksaan, Bripka HM, kini ditempatkan penempatan khusus (Patsus) selama 30 hari.

“Yang bersangkutan kita Patsus 30 hari, sambil jalan pemeriksaan,” kata Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, dikutip Rabu (14/5/2025).

Meski demikian, Gidion membantah Bripka HM menerima uang melalui transfer dari pengendara motor tersebut. Namun, ia mengakui tindakan Bripka HM yang meminta uang kepada pengendara tetap melanggar aturan.

“Dia tidak ada menerima transfer, tidak menerima uang, tapi tetap saja dia menyampaikan (meminta uang) itu sudah salah. Kode etiknya tidak boleh. Pendisiplinan terhadap anggota itu sangat penting,” tegasnya.

Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan anggota polisi lalu lintas meminta uang sebesar Rp200 ribu melalui transfer sebagai biaya tilang kepada seorang pengendara motor tengah viral di media sosial.

Baca Juga:

Polisi Tilang Pengendara Motor Minta Rp 200 Ribu, Kok Ditransfer ke DANA?

Polisi Pungli Viral Minta Uang ke Sopir Pickup, Langsung Dicopot Polda Metro!

Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Gajah, Kota Medan, pada Jumat malam (9/5/2025). Belakangan diketahui bahwa polisi yang terlibat dalam peristiwa itu berinisial Bripka HM, anggota Unit Lalu Lintas Polsek Medan Baru.

Dalam rekaman video, Bripka HM tampak mengenakan seragam dinas lengkap saat mendapati tiga orang berboncengan di satu sepeda motor. Ia kemudian membawa pengendara tersebut ke Polsek Medan Baru.

Selanjutnya, Bripka HM yang terlihat duduk di atas sepeda motor meminta agar pengendara mentransfer sejumlah uang melalui aplikasi dompet digital.

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.