PPDB 2023 Banyak Kecurangan, Nasib Sistem Zonasi Ditangan Jokowi

[info_penulis_custom]
Sistem Zonasi PPDB
Ilustarsi - Presiden Joko Widodo. (istimewa)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Banyaknya kritikan dan masukan terhadap Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 sistem zonasi lalu disorot.

Hal itu tak terlepas dari banyaknya dugaan kecurangan sampai dengan manipulasi data, yang memungkinkan berujung pidana.

Terkait dengan hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pandangannya terhadap dugaan kecurangan tersebut, apakah dilanjutkan atau dihapuskan terhadap sistem zonasi dalam PPDB.

“Dipertimbangkan. Akan dicek secara mendalam dulu plus minusnya,” ucap Presiden Jokowi, Jumat (11/8/2023).

BACA JUGA : Jokowi: Pemerintah sedang Mempertimbangkan Sistem Zonasi PPDB

Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani, sebelumnya juga menyebutkan jika Presiden Jokowi tengah mempertimbangkan nasib sistem zonasi PPDB. Menurutnya kebijakan yang diterpakan dalam sistem zonasi PPDB melenceng tujuan.

Pada awalnya system tersebut dibuat untuk menargetkan pemerataan sekolah unggulan. Namun dengan banyaknya kelicikan yang terjadi, malah menimbulkan masalah di hamper semua provinsi Indonesia.

Sistem zonasi perlu dilakukan evaluasi. Seraya mengamini menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy tidak masalah kalau sistem zonasi harus dievaluasi.

“Kalau mau kembali ke sistem lama silakan, kalau menurut saya perbaikilah sistem yang ada ini  silakan diubah kalau sudah tidak cocok dan memang seharusnya begitu, harus selalu ada evaluasi dan perbaikan,” kata dia.

 

(Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.