Prabowo, Soal Papua: Tidak Sesederhana itu Pak Anies

[info_penulis_custom]
Prabowo soal Papua Debat Pertama
Prabowo, Soal Papua: Tidak Sesederhana itu Pak Anies (Instagram/PRABOWOSUBIANTO)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam Debat Pertama Calon Presiden Pemilu 2024, calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto sempat menyanggah pernyataaan calon presiden nomor satu Anies Baswedan.

“Benar sekali harus keadilan, tapi tidak sesederhana itu. Ada faktor-faktor lain, pak Anies,” kata Prabowo di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Melansir dari siaran TVRI Nasional Selasa (12/12/2023).

“Ada faktor geopolitik, ideologi, ini masalah tidak gampang.” ungkapnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru saja menggelar debat pertama Pilpres 2024 pada Selasa malam (12/12/2023). Di debat perdana ini, tiga calon presiden yang berdebat tanpa cawapres.

Tiga calon presiden (capres) peserta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menyampaikan misi dan visi mereka untuk memimpin Republik Indonesia (RI) 2024-2029.

BACA JUGA: Tak Tahan Menjadi Oposisi, Serangan Anies pada Prabowo di Debat Pertama

Dalam kesempatan sebelumnya, Anies sempat merespon jawaban Prabowo terkait penyelesaian konflik di Papua.

“Masalahnya bukan kekerasan,” ucapnya.

“Masalah utamanya tidak ada keadilan di Tanah Papua. Jadi, tujuannya bukan semata-mata meniadakan kekerasan karena damai itu bukan tiada kekerasan. Damai itu keadilan.” ungkap Anies.

Pada sesi akhir, calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengatakan akan melanjutkan pondasi yang sudah dibangun para pendahulunya.

“Kami yakin Indonesia akan melompat menjadi negara maju, makmur, dan adil,” kata Prabowo dalam pidato penutupnya.

Ia juga menyebut keinginannya untuk membuat Indonesia lebih maju dan adil.

“Kita ingin menghilangkan korupsi. Negara sangat kaya, kekayaan kita luar biasa,” ucapnya.

Syarat untuk mewujudkan hal itu, menurut dia, seluruh rakyat harus bersatu dan tidak terpecah-belah. Kepentingan kelompok berada di atas kepentingan pribadi.

“Kita tidak boleh mengorbankan persatuan, kesatuan, dan kerukunan bangsa Indonesia. Hanya dengan kerukunan dan kearifan, kebersihan jiwa, tidak dengan permainan kata-kata retorika tapi sungguh-sungguh kita cinta Tanah Air, Indonesia,” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.