Produser Dosen Ghaib Buka Suara Usai Promosinya Dikecam Netizen

[info_penulis_custom]
Dosen Ghaib: Sudah Malam Atau Sudah Tahu
(Dee Company)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Film Dosen Ghaib: Sudah Malam Atau Sudah Tahu saat ini sedang menjadi bahan pembicaraan publik karena menjadikan kasus bunuh diri mahasiswi PPDS Undip sebagai materi promo film.

Dheeraj Kalwani selaku produser buka suara setelah rumah produksinya, Dee Company mendapatkan kritik yang kurang baik dari netizen di berbagai sosial media.

Sang produser juga menjelaskan bahwa kejadian itu hanya kesalahan dari tim publish yang mengakibatkan kesalahan pada materi promo film Dosen Ghaib. Ia pun sudah menegur tim yang bersangkutan dan memastikan bahwa unggahan telah dihapus.

’’Kesalahan dari tim publisis, sudah langsung saya tegur dan marahi, dan langsung diturunkan kemarin siang,” ujar Dheeraj Kalwani.

Produser tersebut mengatakan bahwa dirinya tidak tahu sama sekali mengenai postingan pomosi tersebut. Dia juga menegaskan bahwa materi promosi itu tidak dirundingkan dengannya terlebih dahulu.

Dheeraj Kalwani baru mengetahui unggahan setelah menjadi sorotan hingga dipertanyakan oleh beberapa pihak.

“Saya tidak tahu sama sekali, tahunya pas ada yang WA. Namanya juga kesalahan, saya maafkan tim publisis,” ungkap Dheeraj Kalwani.

Dia terkejut melihat berbagai komentar keras dari netizen yang kurang baik mengenai Dee Company, yang diduga menggunakan kasus PPDS untuk mempromosikan Dosen Ghaib di media sosial beberapa waktu lalu.

Promosi tersebut berupa unggahan sebuah tangkapan layar yang berisi pemberitaan mengenai dugaan mahasiswa PPDS Undip yang bunuh diri akibat bullying.

“Dee Company presents from producer Dheeraj Kalwani Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu. A Film by Guntur Soeharjanto.” tulis caption unggahan tersebut.

BACA JUGA: Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu Siap Tayang Agustus!

“Pentingnya dukungan kesehatan mental bagi mahasiswa,” caption unggahan tersebut. Namun, postingan tersebut sudah ditake down pada Senin (19/8/2024).

Netizen ramai memaki Dee Company dan mengecam promosi tersebut karena dianggap memanfaatkan kasus kematian yang tengah disorot.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.