Profil Bapak Pers Nasional, Tirto Adhi Soerjo

[info_penulis_custom]
Bapak Pers Nasional
Bapak Pers Nasional (pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID:Sejarah Indonesia memiliki tokoh-tokoh yang berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan dan  pergerakan nasional. Salah satu di antaranya adalah Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo bapak pers nasional, yang lahir di Blora pada tahun 1880 dan meninggal pada tahun 1918.

Terkenal sebagai perintis persuratkabaran dan kewartawanan nasional Indonesia, Tirto Adhi Soerjo memiliki kontribusi yang besar dalam perkembangan pers dan pergerakan nasional Indonesia.

Tirto Adhi Soerjo aktif dalam dunia pers dengan menerbitkan beberapa surat kabar pada zamannya. Antara lain, ia menerbitkan Soenda Berita (1903-1905), Medan Prijaji (1907), dan Putri Hindia (1908).

Salah satu keberhasilan yang mencolok adalah penerbitan Medan Prijaji, yang merupakan surat kabar nasional pertama yang menggunakan bahasa Melayu (bahasa Indonesia).

Perjuangan Melalui Pers

Tirto Adhi Soerjo bukan hanya seorang penerbit surat kabar, tetapi juga seorang pejuang. Ia menggunakan surat kabar sebagai alat propaganda dan pembentuk pendapat umum. Bahkan, ia tidak ragu menulis kritik tajam terhadap pemerintahan kolonial Belanda pada masa itu. Keberaniannya dalam menentang kekuasaan kolonial membuatnya ia tertangkap dan akhirnya merka asingkan dari Pulau Jawa.

Selain aktif dalam dunia pers, Tirto Adhi Soerjo juga mendirikan Sarikat Dagang Islam. Bersama dengan Haji Samanhudi, ia memainkan peran penting dalam pembentukan organisasi tersebut. Sarikat Dagang Islam menjadi cikal bakal dari gerakan Islam yang kemudian berkembang ke seluruh Indonesia.

Prestasi dan perjuangan Tirto Adhi Soerjo diakui oleh banyak tokoh penting pada masanya. Takashi Shiraishi, dalam bukunya “Zaman Bergerak”, menyebut Tirto Adhi Soerjo sebagai orang pertama yang menggerakkan bangsa Indonesia melalui bahasa Melayu.

BACA JUGA : Menilik Sejarah dan Tema Hari Pers Nasional 2024

Penghargaan

Meskipun telah tiada, kontribusi Tirto Adhi Soerjo selalu teringat oleh bangsa Indonesia. Pada tahun 1973, pemerintah Indonesia mengukuhkannya sebagai Bapak Pers Nasional. Lebih lanjut, pada 3 November 2006, Tirto secara resmi mendapatkan gelar sebagai Pahlawan Nasional melalui Keputusan Presiden RI nomor 85/TK/2006.

 

 

(Hafidah/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.