BANDUNG,TM.ID:Â Simak profil Lukas Enembe, Gubernur Papua (nonaktif) semasa hidupnya yang berkiprah signifikan dalam kemajuan Papua.
Lukas kini telah meninggal dunia setelah menjelani poerawatan akibat kondisi kesehatannya yang semakin memburuk.
Lukas Enembe yang sedang menjalani proses hukum atas dugaan kasus korupsi itu dikabarkan meninggal dunia ketika menjalani perawatan medis di RSPAD Gatot Soebroto, pada Selasa (26/12/2023), pukul 10.45 WIB.
Kabar itu dibenarkan oleh Kepala RSPAD Gatot Soebroto Letnan Jenderal TNI dr. Albertus Budi Sulistya.
Profil Lukas Enembe
Melansir laman Pemerintah Provinsi Papua, Lukas Enembe bagian dari riwatnya, telah memimpin Papua sejak 2013 hingga 2023, sebagai Gubernur Papua.
Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman panjang, profil Lukas Enembe mencerminkan kepemimpinan yang berintegritas dan penuh dedikasi bagi masyarakat Papua.
BACA JUGA: Terpidana Kasus Korupsi Lukas Enembe Meninggal Dunia
Lahir di Tanah Papua
Lukas Enembe atau yang akrab disapa Lomato Enembe, dilahirkan pada 27 Juli 1967 di kampung Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara, Papua.
Sejak awal, Lukas terpatri dengan budaya dan lingkungan Papua yang kemudian membentuk visi dan misinya dalam memimpin.
Lukas Enembe menyelesaikan pendidikan di FISIP Universitas Sam Ratulangi pada tahun 1995, menambahkan dimensi ilmu sosial dan politik pada wawasannya.
Awal kariernya sebagai CPNS di Kantor Sospol Kabupaten Merauke menandai langkah awalnya menuju pengabdian pada pemerintahan.
Pada tahun 2001, Lukas Enembe menduduki posisi Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya, membuktikan dedikasinya terhadap pembangunan daerah.
Kolaborasinya dengan Eliezer Renmaur menjadi tonggak awal perjalanan kepemimpinannya.
Lukas Enembe terpilih sebagai Gubernur Papua pada tahun 2013 dan memegang jabatan tersebut selama dua periode hingga 2023.
Kiprahnya sebagai pemimpin dibarengi dengan berbagai prestasi dan inisiatif untuk kemajuan Papua.
Profil Lukas Enembe juga mencakup riwayat pendidikannya, termasuk studi di Cornerstone College Australia pada tahun 2001.
Selain itu, partisipasinya dalam berbagai organisasi, mulai dari kegiatan kepemudaan hingga peran sentral dalam partai politik, menandai keberagaman pengalaman dan pengetahuan yang membentuk kepribadiannya.
Dalam perjalanan kariernya, Lukas Enembe meraih sejumlah penghargaan, mencerminkan kontribusinya dalam membangun Papua. Mulai dari ketua mahasiswa hingga posisi strategis dalam partai politik.
Lukas Enembe meninggalkan warisan signifikan untuk Papua. Visinya untuk kesejahteraan dan kemajuan daerah ini tercermin dalam kebijakan dan program-program yang diinisiasinya selama kepemimpinannya.
(Saepul/Aak)
