Profil Ponpes Al Hanifiyah Kediri yang Tidak Punya Izin Operasional

[info_penulis_custom]
Ponpes Al Hanifiyah
(iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ketahui profil pondok pesantren (Ponpes) Al Hanifiyah Kediri, tempat terjadinya tragedi penganiayaan terhadap seorang santri sampai tewas.

Kematian santri yang berinisial BB (14) masih menjadi perbincangan sampai saat ini. Korban meninggal setelah dianiaya teman-temannya.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji mengungkapkan peristiwa penganiayaan terhadap BB dilakukan empat orang santri.

Keempat santri itu telah ditetapkan sebagai tersangka. MN (18) pelajar kelas 11 asal Sidoarjo, MA (18) pelajar kelas 12 asal Nganjuk, AF (16) asal Denpasar, serta AK (17) pelajar asal Kota Surabaya yang telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Minggu (25/2/2024) lalu.

AKBP Bramastyo membeberkan jika sementara motif tersangka penganiayaan korban adalah karena kesalahpahaman. Namun, hal ini masih terus didalami.

Pihak Ponpes mengaku tak mengetahui terkait adanya insiden penganiayaan yang terjadi di lingkungan pesantren hingga menyebabkan salah satu santrinya meregang nyawa.

Pengasuh santri Ponpes Al Hanifiyah, Gus Fatih mengungkapkan bila ia pertama kali mendapat kabar tewasnya korban dari pihak rumah sakit di Kecamatan Ngadiluwih.

Ia mengaku mendapatkan informasi bahwa korban meninggal dunia karena terpeleset dari kamar mandi, bukan karena dianiaya.

BACA JUGA: Viral! Bullying di Ponpes Tri Sukses Jambi, Kemaluan Korban Luka

“Saya dikabari saat baru bangun tidur, bahwa BB meninggal dunia. Kemudian saya tanya saudaranya, FT, bahwa korban terpeleset di kamar mandi,” kata Gus Fatih.

“(Terkait penganiayaan) tidak tahu sama sekali. Jadi di luar prediksi saya dugaan semacam itu. Karena dari awal bilangnya terpeleset,” sambungnya.

Profil Ponpes Al Hanifiyah

Ponpes ini merupakan salah satu pondok pesantren yang berada di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Berdiri sejak 2014, hingga kini ponpes ini telah memiliki 93 santri, terdiri dari 74 santriwati dan 19 santriwan.

Selain pondok pesantren, ada pula MTQ Al Hanifiyyah dan TPQ Al Hanifiyyah. Informasi ini diketahui melalui bio di akun resmi Ponpes Al Hanifiyyah, yaitu @/pptqalhanifiyyah.

Melansir dari unggahan di media sosialnya, ponpes ini sering menyelenggarakan berbagai aktivitas seperti pengajian, haul, agenda Ahad Legi, pembangunan pesantren, dan masih banyak lagi.

Diketahui ponpes ini belum mendapatkan izin operasional. Hal ini diungkap oleh Kabid Pendidikan Diniyah dan Ponpes Kanwil Kemenag Jatim, Mohammad As’adul Anam.

 

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan

4

UMKM Kuliner di Era Digital: Warung Sate Solo Pak Komar

5

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.