Program Kang Empos Pemkot Bandung Jadi Prioritas Atasi Sampah Organik

[info_penulis_custom]
Pemkot Bandung Gelorakan Program Kang Empos Atasi Sampah Organik (Foto: Rizky Iman/Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya menanggulangi sampah yang ada di Kota Bandung.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi mengatakan, saat ini Kota Bandung masih dalam kondisi darurat sampah. Berbagai upaya sudah dilakukan dan menurutnya program Kang Empos (Karung, Ember, dan Kompos) menjadi prioritas.

“Tapi memang 50 persen sampah harian masih harus diselesaikan 40-60 persen sampah adalah organik,” kata Dudy Prayudi, Kamis (30/11/2023).

BACA JUGA: Pemkot Bandung Tetap Prioritaskan TPS Overload dan Sampah Pinggir Jalan

Menurutnya program kang Empos (Karung, Ember, dan Kompos) ini masih menjadi prioritas, pemkot Bandung sediakan 20 persen untuk pengolahan kang empos, lalu untuk sisa nya dengan program magotisasi, loseda.

“Maka program Kang Empos jadi prioritas, di level rumah tangga Pemkot Bandung menyediakan 20 persen untuk pengolahan metode kang empos, sisanya ada pola magotisasi, loseda, dan lainnya,” ujarnya

Dudy mengatakan, estimasi sampah organik 5 ton perhari, lalu kemudian menurutnya masih ada pengolahan sampah di kelurahan yang jika di optimalkan dapat mengolah sampah hingga 200 ton.

“Estimasi sampah organik sekitar 5 ton sehari, belum lagi pengolahan sampah di kelurahan yang bila dioptimalkan bisa mengolah 200 ton sampah yang tertimbun di Kota Bandung,” ucapnya.

BACA JUGA: Kolaborasi Dispora dan DLH Kota Bandung Menuju Bandung Bebas Sampah

Saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan dan monitoring kang empos, ia berharap dengan hadirnya kang empos dapat mengurangi produksi sampah di Kota Bandung.

“Kita juga terus melakukan pengawasan dan monitoring pelaksanaan kang empos dan semoga upaya untuk menghadirkan kang empos di rumah-rumah warga bisa mengurangi produksi sampah harian Kota Bandung,” pungkasnya.

(Rizky Iman)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.