Program Kang Pisman Sukses Tekan Kuota Sampah Kota Bandung

[info_penulis_custom]
Program Kang Pisman
(Foto: Dok. Humas Pemkot Bandung).
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus mendorong program Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan sampah) diterapkan di setiap rukun warga (RW) di Kota Bandung.

Hal tersebut merupakan program jangka panjang untuk mengubah kebiasaan dan penerapan sistem dalam pengelolaan sampah warga kota Bandung.

Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyebutkan, dari total 1.600 ton sampah Kota Bandung, kini hanya sekitar 900 ton saja yang dibuang ke TPA. Pengurangan hingga sekitar 700 ton ini merupakan hasil dari upaya Pemkot Bandung dalam menyosialisasikan program Kang Pisman.

Secara rinci, Ema menyebut sekitar 300 ton sampah sudah selesai permanen dengan program ini. Selanjutnya, ada 104 ton sampah yang selesai di kawasan selama hasil monitoring.

Data terbaru menunjukkan sekitar 295 ton sampah dinyatakan sudah selesai dikelola. Meski begitu, Pemkot Bandung masih menelusuri jumlah 295 ton agar datanya dapat dipertanggungjawabkan.

“Hasil kami (proses sosialisasi selama darurat sampah) itu ada. Saat ini kami membuang sekitar 900 ton sampah ke TPA. Jumlah ini berkurang dari awalnya 1.600 ton,” kata Ema di Bandung, Senin (11/12/2023).

Ema bersyukur karena proses sosialisasi dan upaya penerapan Kang Pisman secara masif ini membuahkan hasil. Ia berharap jumlah sampah Kota Bandung yang dibuang ke TPA terus dapat ditekan.

“Semoga tiap pekan hasilnya berkurang. Dari 800 ton, 1 ton, 1 kilogram, akhirnya bebas sampah. Kami optimis,” katanya.

BACA JUGA: Program Kang Empos Pemkot Bandung Jadi Prioritas Atasi Sampah Organik

Di sisa masa darurat sampah yang tinggal hitungan hari (26 Desember 2023), Pemkot Bandung juga rutin melakukan pemantauan. Per Senin 11 Desember 2023, Satgas Darurat Sampah telah meninjau 22 dari 30 Kecamatan se-Kota Bandung.

“Waktu kita sedikit lagi. 15 hari lagi kita kejar-kejaran dengan darurat sampah. Namanya darurat itu sementara, tidak mungkin selamanya,” ujar Ema.

Saat ini, Pemkot Bandung juga sedang menanti hadirnya Kawasan Bebas Sampah berbasis kelurahan di Kelurahan Rancabolang. Ema optimis dalam waktu dekat, kawasan ini dapat menjadi percontohan bagi kelurahan lainnya di Kota Bandung.

“Di sana semua masyarakat sudah kompak memilah sampah. Sampah organik diolah jadi pakan ternak, sampah anorganik bekerja sama dengan pengepul, sampah residu memang masih diangkut oleh DLH,” bebernya.

“Tapi saya yakin, di sini akan lahir Kawasan Bebas Sampah berbasis kelurahan. Mimpi besarnya adalah hadirnya Bandung sebagai kota nol sampah. Itu mimpi kita semua. Tidak lagi melihat sampah berserakan di jalanan,” tukas Ema.***

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.