JAKARTA,TM.ID: Herdinantyo Ari Kuswicaksono sebagai HO HSE PT Tekindo Energi (TE) menyampaikan kalau PT Tekindo Energi (TE) selalu mengedepankan dan memperhatikan keselamatan berkendaraan dan alat berat di area tambang.
Hal itu juga sebagai langkah pendukung agar karyawan yang bekerja tetap dalam situasi aman dan produktif.
“Pentingnya commissioning Kendaraan dan Alat Berat di area Tambang. Untuk menjaga keberlangsungan operasional pertambangan yang aman dan produktif maka diperlukan commissioning (pengecekan unit sebelum diizinkan untuk beroperasi),” kata Ari saat dihubungi teropongmedia.id, Selasa (13/2/2024).
BACA JUGA:Â Peringati Bulan K3 Nasional 2024, PT GMG Tingkatkan Budaya K3 Sebagai Kesadaran dan Kepatuhan Pekerja
Ari menjelaskan ada beberapa hal yang harus dilakukan pengecekan ketika commissioning yang dilakukan PT TE, untuk kendaraan operasional sebelum beroperasi.
Seperti kendaraan yang dicek ada LV (hilux), excavator, Buldozer, Dump Truck, Compactor, Grader, Genset, Tyre Changer.
Beberapa pengecekan lainnya yang dilakukan secara rutin seperti Ban, Mesin, Transmisi, Elektrik, Suspensi, Pencahayaan (lampu, sign lamp, dll), Cat, Dashboard (tanda engine, suhu, turbo, dll), Performa setir, Performa rem dan hand brake, Akses personel (pintu), Performa vessel (bak dump truck) dan Klakson.
Selain cek tersebut, kata Ari dilakukan juga pengecekan terhadap kelengkapan safety untuk pertambangan seperti Lampu Rotary, Buggy Whip, APAR, Lampu sign tambahan di atas rangka, Bull Bar di depan bumper, Radio, Kunci-kunci, Kotak P3K, Roll Over Protection (ROP), Alarm mundur, Stiker Reflektor pada 3 sisi, Sabuk Pengaman
Dia menyebutkan, tujuan dari pelaksanaan Commissioning ini adalah untuk memastikan peralatan berat ataupun kendaraan yang digunakan secara operasional berfungsi secara maksimal dengan kelengkapan keselamatan lengkap.
BACA JUGA:Â Pelnas Wibowo Bersaudara Utamakan Pelayanan Terbaik Buat Customer
Menurut dia dengan adanya pengecekan rutin maka oeprasional PT Tekindo Energi ( TE)Â akan berjalan lancar, aman dan dapat bekerja sesuai jadwal.
Laporan wartawan Jakarta: Agus Irawan/Masnur
