Ramai Kasus Agnez Mo, Anji Bongkar Sisi Gelap Industri Musik Indonesia

[info_penulis_custom]
anji manji
(instagram @duniamanji)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Agnez Mo saat ini menjadi perbincangan publik. Hal ini karena Agnez harus membayar royalti lagu “Bilang Saja” yang dibawakan di beberapa konsernya. Sebagai pencipta lagu, Ari Bias melakukan ini lantaran Agnez tak ada itikad baik untuk memberikan royalti.

Ditengah kasus yang dialami Agnez, Anji Manji ikut buka suara. Tak hanya Agnez, ia juga menyeret penyanyi Lyodra, Fatin hingga Happy Asmara. Melalui unggahan yang dibagikannya di akun Instagram pribadinya, Anji mengungkapkan keresahannya yang selama ini ia pendam mengenai sisi gelap industri musik Indonesia.

Ia menyoroti permasalahan yang telah berlangsung bertahun-tahun, khususnya dalam hubungan antara penyanyi dan pencipta lagu, yang menurutnya kerap diabaikan dan kurang mendapat perhatian serius dari para pelaku industri musik Tanah Air.

“Sudah sejak beberapa tahun lalu saya ingin mengungkapkan cerita ini. Tapi rasanya sekarang adalah waktu yang tepat. Ini bukan lagi perihal kasus Ari Bias dan Agnez Mo, tapi lebih jauh lagi,” tulis Anji dalam unggahan akun Instagram @duniamanji, dikutip pada Minggu, (9/2/2025).

Menurut Anji, akar permasalahan ini berasal dari sebuah anggapan yang perlahan berkembang menjadi kebiasaan di industri musik. Banyak yang berpikir bahwa seorang penyanyi tidak perlu meminta izin kepada pencipta lagu sebelum membawakan lagu ciptaan mereka.

Anggapan ini, yang terus dibiarkan tanpa adanya edukasi atau perubahan kebijakan yang jelas, akhirnya menjadi kebiasaan yang melekat dan sulit diubah. Menurutnya, kebiasaan ini menciptakan efek domino yang berdampak luas terhadap ekosistem musik di Indonesia, terutama dalam hal penghargaan terhadap hak cipta dan royalti pencipta lagu.

BACA JUGA: Melly Goeslaw Desak Pemerintah Lindungi Seniman di Tengah Kasus Hak Cipta Agnez Mo

Di penghujung pernyataannya, mantan suami Wina Natalia ini menyampaikan permohonan maafnya kepada pihak-pihak yang mungkin merasa tersinggung atau kurang nyaman dengan unggahannya.

“Saya hanya ingin ekosistem musik di Indonesia menjadi lebih baik dan membawa kebaikan yang merata untuk semua pelakunya.” tutupnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.