Reaksi Jokowi Ditanya Soal Janjinya ke Joni Pemanjat Tiang Bendera

[info_penulis_custom]
joni pemanjat tiang bendera
(Instagram)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Jokowi lupa janjinya untuk membantu Johanes Ande Kala atau Joni untuk masuk TNI.

Joni sendiri dijanjikan masuk TNI karena pada 2018 silam saat dia masih menjadi siswa kelas 1 SMP Negeri Silawan, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang telah melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera setinggi 20 meter.

Hal itu dilakukan untuk membetulkan tali bendera yang tersangkut saat upacara HUT ke-73 Kemerdekaan RI, di Belu, NTT, pada Hari Kemerdekaan Indonesia.

Bahkan saat ditanya oleh awak media terkait nasib Joni, Jokowi sempat termenung dan lupa dengan sosok yang pernah dia janjikan agar dimudahkan masuk TNI.

“Joni itu siapa,” kata Jokowi saat diwawancarai awak media di Ibu Kota Nusantara (IKN) diansir Rabu (14/8/2024).

Setelah diberikan penjelasan dan diingatkan kembali oleh sejumlah menteri disampingnya, Jokowi menyampaikan bahwa menjadi TNI ada aturannya. Dia menyerahkan kewenangan tersebut kepada Panglima TNI.

“Ya semua ada aturannya. Serahkan ke Panglima,” kata dia.

Mengenai Joni, Jokowi pernah mengundangnya ke Istana Negara dalam forum silaturahim dengan para teladan pada 29 Agustus 2018.

Jokowi sempat bertanya kepada Joni minta apa saja kepada dirinya. Yang dijawab Joni, dengan kata-kata sepeda, minta dibuatkan rumah, dan jadi tentara.

“Sudah itu saja. Sepeda sama rumah. Ya sudah. Nanti saya tanya lagi tambah lagi nanti kamu. Ya sudah, nanti saya titip ya, belajar yang baik. Kan juga sudah dapat beasiswa kan. Belajar yang baik, bekerja keras hingga bisa meraih cita-citamu,” kata Presiden menjawab permintaan Joni, melansir setkab.go.id.

Kemudian, saat Presiden kembali bertanya ingin jadi apa? Joni buru-buru menjawab tentara.

“Jadi tentara. Ya sudah nanti langsung daftar ke Panglima. Langsung diterima kamu. Jaga kesehatan. Kesehatan dijaga semua ya,” jawab Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi Beri Gelar Tanda Jasa Kehormatan 23 Menteri di HUT RI ke-79

Pada saat itu, Jokowi meminta Menteri Sekretaris Negara Pratikno meminta Mensesneg Pratikno, agar membawa Joni melihat-lihat Dunia Fantasi dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.