Remaja Perang Sarung di Surabaya Bakal Dihukum Mandikan ODGJ

[info_penulis_custom]
PERANG SARUNG SURABAYA
(Diskominfo Surabaya)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan patroli dan razia untuk mencegah kegiatan balap liar maupun perang sarung. Mereka pun menerapkan sanksi merawat orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dan kunjungan ke makam.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pemkot melalui Satpol PP bersama aparat TNI dan Polri sudah menggelar patroli ketika malam hari, selama bulan Ramadan 2025.

Akan tetapi, sejumlah anak-anak masih nekat melakukan perang sarung. Mereka mengelabui waktu patroli petugas agar tidak tertangkap saat patroli.

Dengan demikian, Pemkot Surabaya bakal memberikan sanksi bagi para pelaku perang sarung yang tertangkap. Seperti, membantu merawat ODGJ yang berada di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos).

“Sanksinya nanti dibawa ke Liponsos, memandikan ODGJ, suruh bersihkan kamarnya,” kata Eri, Senin (10/3/2025).

Selain itu petugas akan membawa para remaja yang tertangkap itu mengunjungi tempat pemakaman umum (TPU). Agar mereka bisa melakukan refleksi diri.

“Sanksi dibawa ke kuburan, melihat kuburan, untuk menyadarkan mereka. Misalnya bagaimana kalau orang tua mereka meninggal nanti siapa yang akan merawat mereka,” jelasnya.

Eri menyebut, sanksi merawat ODGJ di Liponsos Keputih dan mengunjungi makam bagi para pelaku aksi perang sarung tersebut, bertujuan untuk menyadarkan agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Kalau anak ini dimarahi malah tidak jadi apa-apa. Kita tetap disiplin tapi hukumnya juga untuk menyadarkan, bukan hukuman untuk semakin merusak mereka dan menjadi dendam,” ujarnya.

BACA JUGA:

Polres Cianjur Siapkan Tim Khusus Patroli Siber, Cegah Perang Sarung dan Tawuran

Polsek Baros Sukabumi Bubarkan Perang Sarung Sejumlah Anak

Selain itu, Politikus PDIP ini juga mengimbau, kepada orang tua untuk memberikan perhatian buah hatinya. Agar, anak-anak tersebut tidak menghabiskan waktu sahur dengan perang sarung.

“Saya harapkan partisipasi masyarakat. Kalau masyarakat tidak ada partisipasinya, jangan harap kota itu berkembang dan bahagia. Kalau hanya mengandalkan TNI, Polri dan pemerintah, tidak bisa,” ucapnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Industri Ekspor Tertekan Tarif AS: Penguatan Ekonomi Domestik Bukan Lagi Pilihan Tapi Keharusan

2

ESDM Sebut Banjir Pasokan di Pasar Internasional jadi Salah Satu Penyebab Harga Nikel Turun

3

Ibis Bandung Pasteur Perkenalkan Signature Menu: Warisan Rasa dalam Hidangan Premium

4

Komdigi Terbitkan Aturan Pembatasan Diskon-Gratis Ongkir, Cek Isi Aturannya

5

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.