RI Siapkan Sejumlah Kebijakan Ekonomi Hadapi Ketidakpastian Global

[info_penulis_custom]
RI Siapkan Sejumlah Kebijakan Ekonomi Hadapi Ketidakpastian Global
Ilustrasi-Pertumbuhan ekonomi Indonesia (bing)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Indonesia menyiapkan sejumlah kebijakan ekonomi sebagai respons atas ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik, suku bunga tinggi di negara maju, hingga perlambatan perdagangan dunia.

Optimis Jaga Laju Pertumbuhan Ekonomi

Meski tantangan global kian kompleks, Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan, Pemerintah tetap optimistis dapat menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional pada kisaran lima persen di tahun 2025.

“Dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional di tengah dinamika global, Pemerintah telah menyiapkan dan menjalankan berbagai kebijakan jangka pendek, serta kebijakan jangka menengah untuk menyiapkan fondasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Haryo di Jakarta, Jumat.

Di level jangka pendek, pemerintah fokus memperkuat konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran, hingga subsidi transportasi dan listrik bagi kelompok tertentu.

Baca Juga:

Jabar Provinsi Terdepan dalam Pengelolaan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Hambat Transisi Energi, Sri Mulyani Tekankan Antisipasi Dampak Ekonomi Global

Selain itu, percepatan belanja negara juga digencarkan untuk memperkuat dorongan fiskal.

Berwirausaha Perhatian Utama

Kemudahan berwirausaha juga menjadi perhatian utama. Pemerintah melaksanakan deregulasi perizinan dan menyiapkan revisi Peraturan Presiden tentang Bidang Usaha Penanaman Modal (BUPM).

Di sektor pembiayaan, target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) diperluas, termasuk implementasi Kredit Investasi Padat Karya dan fasilitasi pembiayaan bagi UMKM serta koperasi.

Dari sisi ekspor, Indonesia terus mendorong penyelesaian perjanjian perdagangan seperti Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) dan Perjanjian Perdagangan Bebas Kawasan Asia Pasifik (CPTPP), serta memperkuat penetrasi ke pasar non-tradisional, termasuk negara-negara BRICS.

UMKM Berorentasi Ekspor

UMKM berorientasi ekspor juga akan mendapat dukungan promosi dan fasilitasi.

Kemudian menindaklanjuti arahan Presiden RI Prabowo Subianto, pemerintah juga mempercepat pembentukan Satuan Tugas Deregulasi.

Tim telah mulai mengidentifikasi hambatan perizinan ekspor-impor yang sering dikeluhkan pelaku usaha.

Paker Deregulasi disiapkan

Paket deregulasi yang tengah disiapkan diharapkan dapat mempercepat transformasi ekonomi, termasuk mendukung proses aksesi Indonesia ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Selain kebijakan jangka pendek, pemerintah juga menggulirkan langkah jangka menengah seperti percepatan hilirisasi industri, transformasi digital, dan transisi energi hijau.

Program hilirisasi meliputi pengolahan mineral strategis seperti nikel dan bauksit, serta pengembangan kawasan industri terintegrasi.

Transformasi Digital Difokuskan

Transformasi digital difokuskan pada pengembangan infrastruktur merata, peningkatan kapasitas perusahaan rintisan (startup), serta digitalisasi UMKM dan layanan publik.

Di bidang energi hijau, pemerintah membangun ekosistem kendaraan listrik dan proyek energi bersih seperti PLTP Muara Laboh yang telah memperoleh pendanaan senilai 499 juta dolar AS dari AZEC.

“Kami menyadari bahwa mencapai pertumbuhan di atas lima persen membutuhkan kerja sama seluruh pihak, baik Pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Namun dengan kombinasi kebijakan jangka pendek yang adaptif dan kebijakan jangka menengah yang strategis, Pemerintah yakin pemulihan ekonomi akan terus berlangsung dan semakin kuat ke depan,” tutup Haryo. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Diisukan Gabung Malut United, Gustavo Franca Akui Kontraknya Bersama Persib Hanya Menyisakan Beberapa Bulan ke Depan
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Persib Bandung Penuhi Undangan Makan Siang dari Wakil Gubernur Jawa Barat 
Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Tangkal Kampanye Negatif, Industri Nikel RI Buat Standarisasi Global
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Longsor Salawu Tasikmalaya Akibatkan Lima Rumah Rusak Berat, Belasan Lainnya Terancam
Sahrul Gunawan
Gagal Kuliah di UGM Gegara Dilarang Ngekos, Anak Sahrul Gunawan Ngambek!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 

3

Link Live Streaming Tottenham vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Final Liga Europa 2025

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Banjir-Longsor Akibatkan Jalan dan Listrik di Tasikmalaya Terputus
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Ribuan Bobotoh Ramaikan Masak Besar Bobon Santoso, Batagor Khas Bandung Jadi Hidangan Andalan 
Sapi kurban Prabowo - Instagram Dispernakan Bandung Barat
2 Sapi Limosin Raksasa Asal Bandung Barat Lolos Seleksi Kurban Presiden Prabowo
Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun
Fantastis! Anggaran Pendidikan 2026 Tembus Rp 761 Triliun

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.